Connect with us

Artikel Top Peluit

Sevilla vs Manchester United: Duel Tim Calon Juara Liga Eropa

Kedua Tim Kesulitan Mencetak Banyak Gol Sebelumnya

Manchester United akan berhadapan dengan wakil dari La Liga Spanyol, Sevilla di babak semifinal Liga Eropa musim 2019-2020. The Red Devils terbang ke Jerman dan langsung mengalahkan FC Kobenhavn pada hari Senin lalu. Pertandingan terpaksa berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 0-0 sampai akhirnya Bruno Fernandes mencetak gol kemenangan lewat titik putih penalti.

Sementara itu, Sevilla bertanding melawan Wolves pada pertandingan perempat final lainnya. Los Palanganas menang 1-0 dengan susah payah pada hari Selasa malam di MSV Arena, Duisburg. Wolves sebenarnya sempat punya peluang emas untuk memimpin pertandingan di babak pertama. Adama Traore dilanggar di kotak penalti. Raul Jimenez kemudian mengambil tendangan 12 pas yang ternyata terlalu pelan sehingga dapat ditahan oleh kiper Yassine Bounou.

Pertandingan terlihat akan berlanjut ke babak extra time. Sayangnya, sundulan Lucas Ocampos yang menerima umpan dari Ever Banega membuat patah hati para pendukung Wolves. United akan tetap berada di Cologne terkait pertandingan selanjutnya. Semifinal antara Manchester United dengan Sevilla akan dilangsungkan di Rhein Energie Stadion pada 16 Agustus 2020.

Pemenang antara Manchester United atau Sevilla akan bertemu pemenang antara Inter Milan atau Shakhtar Donetsk di final. Pertandingan final tersebut akan dilangsungkan pada 21 Agustus di Cologne.

Persiapan Masing-Masing Klub dari Manajer

Ole Gunnar Solskjaer mengaku lega dengan ujian melawan Kobenhavn: “Saya bahagia kami bisa lolos. Saya pikir kami pantas untuk menang malam ini.” Melawan tim yang sangat bertahan, sampai sang kiper Karl-Johan Johnsson menciptakan 13 penyelamatan (rekor Liga Eropa), Ole juga menambahkan: “Kiper mereka sangat fantastis. Malam ini bisa saja berakhir dengan adu penalti. Mereka membuat banyak peluang.”

Meskipun United menguasai pertandingan dengan total 26 tendangan (Kobenhavn hanya 9), Solskjaer tetap waspada terhadap kualitas peluang mereka “Mungkin bukan tendangan tepat sasaran – Sergio [Romero] tidak harus membuat satu peluang pun – tapi kami sering memblok tendangan mereka, bertahan dengan baik dan kami membuat mereka kesulitan. Mereka adalah tim bagus. Mereka bermain sangat rapi; mereka menekan, mereka punya rencana, mereka cukup mengancam ketika duel udara dan menekan kami. Saya kenal Stale [Solbakken] cukup dekat, saya tahu mereka akan sulit untuk ditaklukan.”

Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan alasan mengapa timnya bisa menang: “Ini semua tentang kesabaran. Jangan membuat kesalahan, jangan berikan mereka peluang tapi biarkan mereka dapatkan peluang sendiri. Kami tahu bahwa kami akan dapatkan peluang. Anthony [Martial], Marcus [Rashford], Bruno [Fernandes], Mason [Greenwood], dan Paul [Pogba] akan selalu membuat peluang di setiap pertandingan.”

Ketika ditanya mengenai calon lawannya, manajer asal Norwegia ini juga memberikan pengalamannya: “Saya pernah melawan Sevilla di babak 16 besar ketika saya di Molde jadi saya rasa saya cukup tahu tentang mereka.” Ditemui di konferensi pers yang berbeda, manajer Sevilla, Julen Lopetegui “Kami tahu bahwa kami akan bermain melawan Manchester United di pertandingan selanjutnya – mereka adalah tim terbesar di dunia dan kami akan bersiap untuk melawan mereka.”.

Ia tidak henti-hentinya menyatakan siap untuk ‘perang’: “Kami fokus ke pertandingan selanjutnya, melawan tim top, bersejarah, dan salah satu yang terbaik di sepak bola yang memang sedang dalam penampilan yang hebat.” Meskipun dalam sejarahnya, Manchester United belum pernah mengalahkan Sevilla (kalah 1 kali dan seri 1 kali), Lopetegui tetap menyiapkan yang terbaik: “Kami akan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Melawan mereka tentu akan sangat berat, tapi kami akan pergi dan percaya bahwa kami bisa mengalahkan mereka.”

Sevilla bisa lolos ke babak selanjutnya berkat mengalahkan Wolves. Manajer mereka pun membeberkan kunci kemenangannya: “Saya pikir kami pantas untuk menang hari ini. Kuncinya adalah untuk mengiris, iris, iris, iris, iris tipis, bersabar dan menunggu sampai momentumnya tepat.”

Meskipun tim asal Spanyol ini menguasai pertandingan dengan 74% ball possession, mereka kesulitan menembus gawang Rui Patricio. Berkat kerja keras tim, Lopetegui memuji anak buahnya: “Saya sangat bangga kepada pemain-pemain saya karena kami melawan tim yang sangat bagus. Kami harus memegang bola dan tidak membuat kesalahan karena mereka punya banyak pemain depan yang cepat. Kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Kami harus sangat berkonsentrasi.”

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P