
Performa Brilliant Kedua Tim yang Konsisten
Shakhtar Donetsk dan FC Basel akan berhadapan satu sama lain dalam lanjutan Liga Eropa. Kedua tim bermain di babak perempat final yang dilangsungkan 1 pertemuan. Pertandingan ini dijadwalkan Selasa (11/08) malam atau Kamis dinihari WIB. VELTINS-Arena adalah venue pertandingan ini nanti. Pemenang dari laga ini akan bertemu Inter Milan di semifinal pada 17 Agustus 2020 di Dusseldorf.
Shakhtar Donetsk memastikan tempatnya di 8 besar ini setelah menghempaskan Wolfsburg dengan total agregat 5-1. Sementara itu, FC Basel juga menyingkirkan tim asal Jerman lainnya, Eintracht Frankfurt dengan total agregat 4-0. Shakhtar Donetsk selaku juara Liga Ukraina musim ini sedang dalam performa terbaiknya, Pitmen berhasil mencetak 10 gol dari 4 pertandingan Liga Eropa terakhir mereka. Basel yang finish di peringkat 3 Liga Swiss juga sedang dalam performa yang luar biasa di Liga Eropa, RotBlau mencetak 8 gol di 4 pertandingan terakhir mereka tanpa kebobolan 1 gol pun.
Melihat dari performa beberapa pertandingan terakhir dari kedua tim, ekspektasi yang ada tentu adalah pertandingan yang terbuka dan terjadi banyak jual beli serangan. Bagi para penikmat sepak bola di Indonesia, banyak peluang dan banyak gol akan jauh lebih menarik dan tidak membuat mengantuk saat menyaksikan sepak bola melalui layar kaca pada tengah malam.
Juara Ukraina tetap Waspada dengan Peringkat 3 Liga Swiss
Walaupun Basel hanya finish di posisi 3 Liga Swiss musim ini, hal tersebut tidak menyurutkan kewaspadaan manajer Shakhtar. Luis Castro, manajer Shakhtar asal Portugal itu memberikan komentarnya terkait tim lawan: “Saya melihat Basel sebagai sebuah tim yang agresif, dengan pemain-pemain tengah yang kuat di diri [Fabian] Frei, [Taulant] Xhaka dan [Samuele] Campo. Ada [Arthur] Cabral juga di depan, sangat tegas, agresif, dan berintensitas tinggi, dan juga ada [Afimico] Palulu di kiri yang juga kuat. Lini pertahanan mereka juga membantu penyerangan dengan sempurna. Kami berhadapan dengan pertandingan yang kompleks.”
Terkait peluang lolosnya Shakhtar, ia juga menuturkan pendapatnya: “Ini 50-50. Pertandingan ini akan seperti sebuah final untuk kami dan sekarang kami tidak melihat lebih jauh karena kami menghormati Basel dan kompetisi ini.”
Membuat gol sama pentingnya dengan menjaga pertahanan. Manajer Miners ini sedikit memberikan strateginya: “Kami harus menjaga keseimbangan di pertahanan. Penting sekali untuk menutup ruang bebas lawan. Kami harus bertahan dengan rapat.”
Luis Castro menyatakan siap dengan segala kemungkinan nanti malam: “Basel punya pemain tengah dan pemain depan yang kuat, mereka bermain sangat agresif di depan dan punya tim yang dinamis. Ketika mereka menguasai bola, mereka akan menyerang dengan kecepatan penuh. Kami tahu bahwa di pertandingan nanti akan terjadi momen yang berbeda dan berat. Walau begitu, kami semua siap.”
Dengan pandemi virus corona yang mengganggu dunia sepak bola, kompetisi UEFA terpaksa diubah menjadi format turnamen. Sebagai manajer Basel, Marcel Koller ternyata punya pengalaman yang mirip dengan hal tersebut: “Sebagai manajer tim nasional, saya punya pengalaman turnamen seperti ini. Sangat penting untuk fokus pada tiap pertandingan. Shakhtar punya banyak pemain yang hebat. Mereka punya skill yang luar biasa, kami telah memperhitungkannya, tapi kami juga punya kualitas untuk sukses. Pada pertandingan leg tunggal seperti ini, kami punya peluang lebih untuk lolos. Hal tersebut dikarenakan kedua tim tidak tahu satu sama lain dengan sangat baik. Kami harus mengambil keuntungan ini.”
Punggawa tim asal Swiss pun membagikan juga kondisi terkini timnya. Silvan Widmer, pemain bertahan Basel memberikan pandangannya: “Semangat tim kami sangat tinggi. Kami punya pendekatan dengan rasa lapar yang sama di semua pertandingan. Kami harus tampil lebih baik di Liga Eropa musim ini daripada di Liga Swiss.”
Sama seperti pemain pada umumnya, grogi adalah sesuatu yang lumrah sebelum pertandingan. Widmer membagikan hal itu: “Aku sangat berdebar-debar sekali. Kami tidak sabar untuk memulai pertandingan ini besok. Kami sudah melakukan banyak hal untuk bisa sampai sini. Kami bangga dengan perjalanan kami. Kami yakin bahwa kami bisa melangkah lebih jauh.”
