
Kedatangan Araujo yang Sempat Dipertanyakan
Ketika Barcelona mengumumkan list nomor punggung skuadnya untuk musim 2020-2021 ini, semua mata tertuju pada nomor 4 yang pernah digunakan oleh banyak pemain legendaris seperti Ronald Koeman, Pep Guardiola, Rafa Marquez, Cesc Fabregas sampai Ivan Rakitic.
Setelah 2 bulan sejak debutnya, mata yang tertuju pada sang nomor punggung 4, Ronald Araujo sudah semakin yakin akan kemampuan sang bek tengah.
Pemain asal Uruguay ini adalah salah satu hal positif yang dimiliki oleh La Blaugrana sejauh musim ini.
Tim besutan Ronald Koeman ini berhasil perlahan naik ke papan atas La Liga dan akan bermain di babak 16 besar Liga Champions, UEFA Champions League melawan wakil asal Perancis, Paris Saint-Germain.
Terkenal sebagai salah satu tim yang banyak mengorbitkan pemain muda, para fans terus meminta Koeman untuk meminta menurunkan pemain muda seperti Ansu Fati dan Pedri.
Araujo dikenal sangat religius, hal tersebut terlihat ketika selebrasi gol melawan Valencia (19/12) dengan tulisan “EL GLORIA ES DE DIOS!” yang berarti “kemuliaan milik Tuhan”.
Pemain Bertahan yang Lengkap
Araujo menunjukan apa yang bisa ditawarkan baik secara menyerang maupun bertahan ketika seri 2-2 melawan Valencia tersebut (19/12).
Dia adalah pemain bertahan yang lengkap: kuat, penuh konsentrasi, cepat, lincah, punya jiwa kepemimpinan dan bersemangat.
Saat melawan Alaves musim lalu, pemain berusia 21 tahun ini berlari dengan kecepatan sampai 34,9 km/jam.
Untuk mencari rekan di lini bertahan, Araujo dipasangkan dengan Oscar Mingueza.
Keduanya kini cukup sering dimainkan bersama karena kerap absennya bek andalan yang perlahan sudah mulai menua, Gerard Pique.
Perjalanan Karir Araujo
Araujo lahir di kota Rivera, Uruguay pada 7 Maret 1999.
Karir Araujo dimulai di kota Rivera, di mana 80 ribu penduduk tinggal di daerah perbatasan Brazil dengan Uruguay.
Araujo juga datang dari keluarga Da Silva, yang didapat dari sang ibu yang berasal dari Brazil.
Araujo memulai karirnya di klub Uruguay, Huracan Rivera.
Saat usia 16 tahun, Araujo memulai debutnya untuk Club Atlético Rentistas, tim Uruguay lainnya.
Boston River menjadi klub divisi teratas pertama yang dicicipi oleh bek bertinggi 191 cm ini.
Araujo bersinar di Piala Dunia U-20 yang membuatnya didekati oleh banyak klub besar di Eropa.
Akhirnya, Barcelona menjadi tim yang mendapatkan tanda tangan Araujo dengan mahar 5 juta euro di mana 1,7 euro dibayarkan di muka.
“Barcelona mendatangkan diriku untuk membantu tim utama,” kata Araujo kepada RAC1 tentang kedatangannya.
Saat ini, Barcelona pantas puas dengan kehadiran sang pemain bertahan.
Hal tersebut terlihat dari rumor yang mengatakan bahwa Barcelona akan memperpanjang kontrak Araujo.
Ambisi pembuktian diri Araujo terlihat ketika bermain untuk Barcelona B dalam ajang playoff promosi.
“Ini adalah tim aku dan aku ingin berada di sana,” kata Araujo.
Dirinya sempat mengalami cedera pada November lalu sehingga sempat menghambat penampilannya.
Kini, perlahan Araujo mulai menunjukan konsistensi dirinya di lini belakang Blaugrana.
Araujo saat ini tinggal di Barcelona bersama sang pasangan yang sudah berhubungan lebih dari 4 tahun lamanya.
Komitmennya terhadap Barcelona, Uruguay dan agama bisa menjadi bahan bakar baginya untuk menjadi lebih sukses lagi.
Dalam dirinya, Barcelona punya seseorang yang bisa mereka andalankan untuk bertahun-tahun ke depan.

Pingback: Malick Sanogo dari Union Berlin Siap Bersinar
Pingback: Laga Boxing Day dan Sejarah Singkatnya
Pingback: Menangis Usai 'Kekalahan' Cadiz, Lenglet Dibela Mathieu