
Kevin De Bruyne masih masuk dalam daftar skuad tim nasional Belgia untuk Euro 2020 meskipun mengalami menderita patah tulang hidung akut dan patah tulang orbita pada rongga mata kirinya.
De Bruyne mendapati cedera tersebut ketika Manchester City kalah di final Champions League melawan Chelsea.
Belgia berada di Grup B dan akan membuka petualangan mereka melawan Russia sebelum melawan Denmark dan Finlandia.
Belgia selalu dianggap sebagai kuda hitam untuk waktu yang lama.
Selain Black Horse atau Kuda Hitam, julukan Black Beauty juga erat dengan mereka.
Tim besutan Roberto Martinez ini tampil sempurna di kualifikasi dengan 10 kemenangan dari 10 laga.
Selain itu, Romelu Lukaku dkk berhasil mencetak total 40 gol dan hanya kemasukan 3 gol.
Dengan kondisi De Bruyne yang 50:50 untuk tampil secepat mungkin, Belgia tetaplah mengerikan secara kualitas pemain.
Sayangnya, keterlibatan De Bruyne di final Champions League harus berakhir prematur akibat benturan dengan Antonio Rudiger.
Para penggemar Belgia pun berharap bisa melihat kembali secepatnya sang pemain paling kreatif di tubuh tim Belgia.
Padahal, De Bruyne adalah kepingan penting dari generasi emas skuad Belgia.
Kevin De Bruyne confirmed he suffered an acute nose bone fracture and left orbital fracture during Saturday’s Champions League final.
Belgium’s first Euro 2020 match is in 13 days 🙏 pic.twitter.com/PNJz8xVHxx
— B/R Football (@brfootball) May 30, 2021
Selain itu, performa Eden Hazard yang tidak konsisten di Real Madrid akan menjadi perhatian khusus bagi para penggemar sepak bola Belgia dan dunia.
Daftar Skuad Belgia untuk Euro 2020 Beserta Nomor Punggung
11.5 million Belgians. 26 names. 1 goal. 🔥🇧🇪 #EURO2020 pic.twitter.com/DYK7pYPz9j
— Belgian Red Devils (@BelRedDevils) May 17, 2021
Kiper: Thibaut Courtois (1 – Real Madrid), Matz Sels (13 – Strasbourg), Simon Mignolet (12 – Club Brugge).
Belakang: Jan Vertonghen (5 – Benfica), Toby Alderweireld (2 – Tottenham), Jason Denayer (18 – Lyon), Dedryck Boyata (4 – Hertha Berlin), Thomas Vermaelen (3 – Vissel Kobe),
Tengah: Kevin De Bruyne (7 – Manchester City), Axel Witsel (6 – Dortmund), Timothy Castagne (21 – Leicester), Thorgan Hazard (16 – Dortmund), Nacer Chadli (22 – Istanbul Basaksehir), Yannick Carrasco (11 – Atletico Madrid), Hans Vanaken (17 – Club Brugge), Youri Tielemans (8 – Leicester), Thomas Meunier (15 – Dortmund), Leander Dendoncker (19 – Wolves), Dennis Praet (26 – Leicester).
Depan: Romelu Lukaku (9 – Inter Milan), Eden Hazard (10 – Real Madrid), Michy Batshuayi (23 – Crystal Palace), Leandro Trossard (24 – Brighton), Christian Benteke (20 – Crystal Palace), Jeremy Doku (25 – Rennes), Dries Mertens (14 – Napoli).
Roberto Martinez, Pelatih Belgia
There are a set of universal values that set every team up for victory. For #RobertoMartinez that value is Unity.
Hear the podcast on https://t.co/FtQRk4LWq7 and all major podcast platforms, or click the link below.https://t.co/o2GSdiRZtL#EURO2020 #HublotLovesFootball pic.twitter.com/6P527uZ5Jd— Hublot (@Hublot) June 3, 2021
Sudah 5 tahun bersama Belgia bukanlah rencana Martinez.
Namun, pria ini mencintai pekerjaannya yang kini tinggal di Waterloo dengan keluarganya.
Selain itu, Martinez baru saja menambah jabatannya sebagai direktur teknik di asosiasi sepak bola Belgia dalam jangka panjang.
Kemudian, pria asal Spanyol ini mendorong para pemain seniornya untuk mengambil lisensi kepelatihan.
Belgia di bawah Martinez bermain dengan formasi 3-4-3 dengan menggunakan 2 bek sayap yang lebih memiliki atribut pertahanan yang kuat.
Selain itu, Martinez juga menempatkan 1 gelandang serang di sisi kiri lapangan.
Strategi tersebut terbilang sukses melihat catatan Belgia di kualifikasi Euro 2020 sehingga berhasil meraih 10 kemenangan dari 10 pertandingan, mencetak 40 gol dan hanya kemasukan 3 gol.
Dengan begitu, pantas apabila Belgia disebut sebagai kuda hitam yang siap mengancam negara besar lain.
Mungkin saja, dengan segala hal yang Belgia punya, akhirnya mereka bisa mempersembahkan gelar juara.
