
Spanyol di Piala Dunia 2010, Saksi La Furia Roja Jadi Tim Paling Perkasa Kala Itu – Setiap edisi Piala Dunia yang telah digelar memiliki berbagai momen tersendiri. Tidak hanya momen, Pildun juga bisa menjadi sebuah tonggak bagi sebuah tim dalam menancapkan kedigdayaannya. Salah satu yang berhasil melakukannya adalah Spanyol.
Spanyol merupakan kampiun dari Piala Dunia Afrika Selatan tahun 2010. Di final, Spanyol berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 1-0. Sejak menjadi juara di Afrika Selatan, Spanyol telah menunjukkan kedigdayaannya di Eropa maupun dunia.
Yuk kita menilik kembali sepak terjang Spanyol di Piala Dunia 2010.
Fase Grup dan 16 Besar

Spanyol di Piala Dunia 2010, Saksi La Furia Roja Jadi Tim Paling Perkasa Kala Itu
Di Piala Dunia 2010, Spanyol tergabung dalam Grup H bersama dengan Swiss, Honduras, dan Chili. Di match pertama melawan Swiss, hasilnya sangat mengecewakan publik Spanyol. Juara Euro 2008 tersebut takluk dari tim berjuluk Nati, Swiss, dengan skor 1-0. Namun, setelah itu Spanyol seperti alergi dengan yang namanya kekalahan.
Melawan Honduras, Spanyol menang dengan skor 2-0. David Villa menciptakan brace di pertandingan ini. Lalu, Spanyol berhadapan dengan Chili dan menang dengan skor 2-1. Dua gol dari Spanyol dicetak oleh David Villa dan Andres Iniesta. Kemenangan atas Chili membuat Spnyol lolos ke babak 16 Besar.
Di babak 16 besar, Spanyol berhadapan dengan tim kuat Portugal. Pertandingan berjalan dengan alot, namun David Villa menjadi juru selamat Spanyol di laga itu. Gol tunggal David Villa mengantar La Furia Roja melaju ke babak Perempat final.
Perempat Final dan Semifinal
Di laga Perempat final, Spanyol bersua dengan tim asal Amerika Latin yang sedang hot – hotnya, Paraguay. Tim asuhan Gerardo ‘Tata” Martino tersebut sukses mencuri perhatian publik dunia dengan performa di atas lapangan. Di pertandingan melawan Paraguay, David Villa kembali lagi menjadi juru selamat dan mencetak sebiji gol untuk kemenangan Spanyol.
Di Semifinal, Spanyol bertemu dengan tim kuat berisikan para amunisi muda masa depan Tim Panzer. Saat itu, Jerman diisi oleh banyak pemain muda penuh talenta, seperti Mesut Ozil, Toni Kroos, Sami Khedira, Manuel Neuer, dan masih banyak lagi. Spanyol berhasil mengalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0. Namun, kali ini bukan David Villa yang membobol gawang Jerman, melainkan bek gaek kenyang pengalaman, Carles Puyol.
Final
Di final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Spanyol berhadapan dengan Belanda. Di masa itu, Belanda juga menjadi tim paling hot. Sederet pemain Belanda memang sedang top perform di level klub masing – masing. Ada Wesley Sneijder yang membawa Inter Milan Juara Liga Champions, Robin van Persie yang tajam di Arsenal, dan Arjen Robben yang menjadi tumpuan Bayern Munich. Bisa di bilang, Belanda saat itu sedang tinggi – tingginya. Namun jangan lupa, Spanyol juga lagi hot – hotnya di tahun itu.
Pertandingan final berjalan alot dan panas. Bahkan, wasit sampai memberi kartu merah untuk John Heitinga di babak extra time. Gol tunggal Andres Iniesta membuat Spanyol menjadi kampiun di edisi tahun 2010.
Daftar Pemain Spanyol Pildun 2010

Spanyol di Piala Dunia 2010, Saksi La Furia Roja Jadi Tim Paling Perkasa Kala Itu
Kiper: Iker Casillas, Victor Valdes, Pepe Reina.
Defend: Raul Albiol, Gerard Pique, Carlos Marchena, Carles Puyol, Joan Capdevila, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa,
Midfield: Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, Xabi Alonso, Sergio Busquets, Javi Martinez, David Silva
Forward: David Villa, Fernando Torres, Juan Mata, Pedro Rodriguez, Fernando Llorente, Jesus Navas.
Menjadi juara di Piala Dunia 2010 makin menjelaskan kalau Spanyol di masa itu tak terhentikan. Sebelumnya mereka sudah juara Euro 2008. Setelah Pildun 2010, Spanyol sukses menjadi juara Euro 2012.
Baca Juga: Menilik Piala Dunia 2006, Sundulan Zidane Menjadi Bumbu Manis Kemenangan Italia
