Connect with us

Artikel Top Peluit

Spurs Kalah Terus, Jose Mourinho: “Metode Saya Tiada Duanya di Dunia”

Jose Mourinho Terpuruk Bersama Tottenham Hotspur

Tidak berbeda dengan strategi saat di lapangan, Jose Mourinho kembali melancarkan pertahanan kuat di sesi konferensi pers usai kekalahan timnya, Tottenham Hotspur di kandang West Ham, London Stadium.

Mourinho beranggapan bahwa metode kepelatihannya tidak salah meskipun ini adalah rekor terburuk manajer asal Portugal selama karirnya usai 50 pertandingan pertama di sebuah klub.

Spurs tidak terpaksa menelan pil pahit kehilangan 3 poin saat bertemu pasukan David Moyes dan menghantam mistar gawang sebanyak 2 kali di pertandingan tersebut.

West Ham 2-1 Tottenham

Berkat kekalahan ini, Spurs sudah menelan 5 kekalahan dari 6 pertandingan liga terakhir mereka.

Kekalahan ini juga mengkonfirmasi bahwa Mourinho hanya bisa mendapatkan 81 poin dari 50 pertandingan Premier League yang dimainkan oleh Tottenham, paling sedikit dari semua klub yang pernah Mourinho tangani.

Klub Poin Setelah 50 Pertandingan Liga
Porto 124
Chelsea (periode pertama) 126
Inter Milan 113
Real Madrid 123
Chelsea (periode kedua) 114
Manchester United 95
Tottenham Hotspur 81

Sumber data: Opta

Mourinho Masih Yakin Bahwa Metodenya adalah yang Terbaik di Dunia

Namun, ketika ditanya apakah beberapa hasil akhir Spurs belakangan ini mendorong dirinya untuk meragukan filosofi permainannya, pelatih asal Portugal ini membantah dengan tegas.

“Tidak, tidak sama sekali. Tidak sama sekali. Nol,” kata Mourinho.

“Terkadang, hasil adalah konsekuensi dari beberapa situasi di sepak bola.”

“Metode aku dan metode tim kepelatihan aku, tidak ada duanya di dunia ini.”

Ketika ditanya lagi apakah klubnya sedang mengalami krisis, Mourinho kembali menambahkan: “Aku tidak paham yang kamu maksud dengan krisis.”

“Jika krisis adalah keadaan frustasi dan kesedihan di ruang ganti, aku bisa bilang iya, karena tidak ada yang senang, kami semua menunjukkan itu semua di pertandingan ini.”

Jose Mourinho

“Ketika sebuah tim bertarung dengan cara yang kami lakukan sampai detik terakhir untuk mendapatkan hasil yang berbeda, ini tidak akan pernah menjadi sebuah grup yang sedang berada dalam krisis.”

“Grup yang sedang berada dalam krisis adalah ketika kamu tidak sedang bersama-sama untuk mencari hasil yang lebih baik dari yang sudah kamu punya.”

“Jadi, aku bisa bilang ini bukan krisis, aku bisa bilang ini adalah rentetan dari hasil buruk. Ini sangat jelas. Kami kalah di banyak pertandingan.”

Kekecewaan terakhir Spurs ini membuat mereka terlempar ke peringkat 9 klasemen sementara Premier League.

Gol cepat di masing-masing babak dari Michail Antonio dan Jesse Lingard membuat mereka berjarak 9 poin dari West Ham yang kini berada di peringkat 4 klasemen sementara dan perlahan menumbuhkan asa untuk lolos ke kualifikasi Champions League musim depan.

Sulit untuk Finish 4 Besar agar Lolos Champions League, Mourinho Incar Juara Europa League

Jose Mourinho menolak untuk tidak lagi yakin bahwa timnya bisa finish di 4 besar.

Namun, Mourinho mengaku jalur untuk ke Champions League terlihat lebih realistis dengan cara menjuarai Europa League.

“Secara matematis, semua itu masih mungkin,” tambahnya.

“Ketika secara matematis, itu masih realistis, namun sangat sulit, tapi secara matematis masih mungkin.”

“Tentu saja, tim kami punya masalah dan masalah tersebut terlihat dari hasil dan dengan poin. Namun, aku juga percaya bahwa membutuhkan sedikit keberuntungan di sepak bola untuk memenangkan pertandingan dan jika itu sudah kembali maka semua ini akan berbeda.”

Tottenham kalah 2-1 dari West Ham

“Kamu menghantam tiang dan itu bisa masuk [ke gawang] atau keluar [gawang], keputusan VAR dalam banyak kesempatan – tidak terlalu spesifik untuk hari ini namun kerap beberapa kali – kontroversial atau keputusan yang hanya beberapa jengkal saja. Terkadang kamu membutuhkan keberuntungan untuk berada di sisi kamu.”

“Aku percaya bila tim ini memenangkan beberapa pertandingan dalam beberapa waktu ke depan, situasi akan berubah dan kami bisa berjuang untuk 4 besar. Sembilan poin untuk saat ini sulit, namun di sepak bola itu semua mungkin.”

“Kemudian ada Europa League, kami masih di sana. Kami masih hidup, perlu diketahui memang banyak lawan yang sulit dan semuanya memiliki ambisi yang sama dengan kami, namun Europa League adalah jendela peluang untuk kami dan mungkin kami bisa ke Champions League melalui sana.”

Perlu diketahui, apabila sebuah tim menjuarai Europa League, maka otomatis musim depannya, tim tersebut akan langsung masuk ke babak grup Champions League.

Jose Mourinho pernah masuk ke Champions League melalui jalur menjuarai Europa League.

Ketika itu, akhir musim 2016-2017, Manchester United yang dibela Jose Mourinho berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam di final Europa League.

Berkat trofi Europa League, Jose Mourinho dan Manchester United berhak melaju ke babak grup Champions League musim 2018-2019 tanpa harus mengikuti prakualifikasi.

2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: 8 Fakta Menarik Derby London Utara

  2. Pingback: “Lord" Lingard, dari Bahan Ejekan Kini Menjadi Senjata Mematikan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P