Semifinal Euro 2020 di Depan Mata!
Dari semua statistik yang kami himpun, Spanyol adalah yang terbaik dari 4 tim di semifinal Euro 2020 ini.
Spanyol akan menghadapi Italia di pertandingan pertama semifinal Euro 2020, kemudian ada Inggris melawan Denmark selanjutnya.
Meskipun begitu, La Furia Roja besutan Luis Enrique ini tidak memiliki rekor bagus yang tim lain miliki.
Misal, Italia adalah tim dengan rekor 100% kemenangan di Euro 2020 (5).
Kemudian, ada Inggris dengan pertahanan terbaik (0 kebobolan dari 5 pertandingan).
Berikut adalah statistik kunci 4 tim di semifinal Euro 2020, berdasarkan informasi dari situs resmi Euro 2020.
Spanyol Paling Produktif
Spanyol memang tim dengan produktivitas paling tinggi sepanjang Euro 2020 ini, namun La Furia Roja datang bukan tanpa masalah.
Tim besutan Luis Enrique ini sempat mengalami paceklik gol ketika seri 0-0 dengan Swiss dan hanya bisa imbang 1-1 melawan Polandia.
Kedua pertandingan tersebut adalah matchday 1 dan 2 di fase grup.
Tidak hanya di situ, Spanyol juga imbang 1-1 melawan Swiss di perempat final dan harus menang di babak adu penalti.
Kemudian, 10 gol lainnya terjadi ketika Spanyol menang 0-5 melawan Slovakia di matchday 3 grup dan 3-5 di 16 besar melawan Kroasia.
Artinya, Spanyol memang mesin gol di Euro 2020, tapi tidak konsisten secara hasil akhir.
Lihat postingan ini di Instagram
Berbeda dengan Italia yang memiliki rekor 100% kemenangan di Euro 2020 sejauh ini.
Namun, Italia sedikit mengalami penurunan ketika harus menang 2-1 melawan Austria di 120 menit pertandingan babak 16 besar.
Sedangkan, Denmark secara mengejutkan berhasil tampil meledak seperti julukan negara tersebut, Danish Dynamite.
Denmark adalah tim kuda hitam alias tidak diunggulkan di Euro 2020 sejauh ini.
Sementara itu, Inggris justru cukup mengecewakan karena baru mencetak 8 gol, di mana 4 gol datang di pertandingan babak 8 besar kontra Ukraina (0-4).
Inggris Minim Kreativitas Percobaan Tembakan
Lihat postingan ini di Instagram
Secara mengejutkan, Italia, Spanyol dan Denmark secara beruntun adalah 3 tim teratas di Euro 2020 yang berhasil membuat percobaan tembakan ke gawang lawan.
Akan tetapi, tidak kalah mengejutkannya, Inggris justru berada di peringkat 19 dari total 24 tim yang berlaga di Euro 2020 dari segi percobaan tembakan.
Bahkan, Inggris kalah dari Turki (39) yang hanya bermain sampai babak grup saja.
Namun, efektivitas Inggris di depan gawang artinya terbilang tinggi dengan 22% peluang menjadi gol.
Sementara, efektivitas Italia hanya 11%, lalu ada Spanyol dan Denmark (13%) yang sedikit lebih unggul.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, Inggris akan mengalami masalah apabila hal ini terus terjadi.
The Three Lions akan kesulitan mencetak gol apabila tidak mencoba menembak ke gawang lawan sehingga bisa berakhir buruk di semifinal nanti melawan Denmark.
Berbeda dengan Italia, Spanyol dan Denmark yang rajin mencoba menembak ke gawang lawan, ketiga tim tersebut hanya menunggu waktu sampai akhirnya salah satu tembakan berubah menjadi gol.
Berdasarkan Statistik Menjelang Semifinal Euro 2020, Spanyol Masih Tiki-Taka, Inggris Paling Rendah Penguasaan Bola
Penguasaan bola tinggi dengan operan-operan pendek masih Spanyol lakukan sampai hari ini.
Dengan operan, akurasi dan penguasaan bola paling tinggi di antara 4 negara, Spanyol selalu mendominasi lawannya di tiap pertandingan.
Sementara itu, secara mengejutkan, Inggris berada paling rendah dalam urusan menguasai bola, hanya menguasai 53,4% penguasaan bola, bahkan kalah dari Denmark (54,2%).
Pertahanan Terbaik Jatuh Kepada Inggris, Sementara Denmark Tersibuk, Berdasarkan Statistik Menjelang Semifinal Euro 2020
Spanyol unggul secara kerja keras tim dari segi lari atau menjelajahi lapangan, yaitu 623 km.
Kemudian, Italia berada di urutan keuda dengan 587 km, lalu ada Denmark (525,9 km) dan terakhir Inggris (524,6 km).
Namun, meskipun Inggris tidak terlalu banyak berlari, tapi mereka adalah negara dengan rekor pertahanan terbaik.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah gelaran Euro, Inggris adalah tim pertama yang berhasil clean sheet atau tidak kebobolan sama sekali di 5 pertandingan beruntun.
Lalu, Denmark adalah tim tersibuk dari segi pertahanan di antara 4 tim ini dengan total 225 aksi bertahan.
Lihat postingan ini di Instagram
Aksi bertahan tersebut meliputi tekel, intersep, sapuan dan lain-lain.
The Three Lions Inggris menjadi tim dengan aksi bertahan paling sedikit (167), lalu ada Italia (196) dan Spanyol (218) menyusul di atasnya.
Semua negara punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tentunya menarik untuk menyaksikan semuanya bertarung untuk memperebutkan tempat di final.
Siapa yang kamu unggulkan untuk bisa lolos ke babak yang paling besar ini?