Strategi Nyeleneh Jose Morinho – Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih yang tidak usah kita ragukan lagi kualitasnya. Ia sudah banyak membawa beberapa tim Eropa menjuarai beberapa piala Eropa. Seperti pada saat melatih FC Porto, ia berhasil membawa tim Portugal tersebut meraih UEFA Cup dan Champions League.
Kemudian di Inter Milan, ia sukses membawa Nerazzurri meraih Treble Winner pada 2010 dan segudang prestasi lainnya bersama Real Madrid, Manchester United, maupun AS Roma.
Meskipun ia cukup berprestasi, namun ia juga menjadi salah satu pelatih yang kontroversial. Beberapa keputusannya selalu bikin geleng-geleng kepala, namun terbukti efektif. Salah satunya adalah keputusannya menyuruh pemainnya untuk sengaja terkena kartu merah.
Mourinho Suruh Xabi Alonso dan Sergio Ramos Terkena Kartu Merah
Hal yang sangat nyeleneh dan bisa dibilang gila adalah ketika ia melatih Real Madrid pada musim 2010-2011. Saat itu adalah laga kelima fase grup Liga Champions musim 2010-2011. Madrid kala itu bertemu dengan Ajax Amsterdam.
Babak kedua, Madrid sudah unggul 4-0 atas Ajax Amsterdam. Los Blancos sudah pasti lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Saat hendak memasuki babak kedua, Mou sempat memberikan instruksi kepada Xabi Alonso. Kemudian ia berbicara kepada para staf. Lalu terlihat Dudek memberi tahu sesuatu kepada Iker Casillas. Tak lama kemudian Casillas membisikkan sesuatu kepada Sergio Ramos.
Saat pertandingan berlangsung, terlihat Xabi Alonso mengulur-ulur waktu yang membuat ia sebelumnya mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar. Tak lama kemudian, giliran Sergio Ramos yang nampak mengulur-ulur waktu. Wasit kemudian mengeluarkan kartu kuning kedua juga untuk Sergio Ramos yang membuatnya harus keluar dari lapangan.
Usut punya usut, Mou ternyata memerintahkan untuk Xabi Alonso dan Sergio Ramos untuk sengaja mengulur-ulur waktu agar 2 punggawanya itu mendapatkan kartu merah.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Cetak Gol Debut, Selamatkan Al Nassr dari Kekalahan
Maksud Mourinho Menyuruh Pemainnya Terkena Kartu Merah
Ternyata strategi tersebut bukanlah tanpa alasan. Alonso dan Ramos adalah pemain kunci dari Real Madrid. Dalam fase grup, mereka telah mendapatkan kartu kuning. Sementara, mereka masih ada sisa satu laga lagi melawan AJ Auxerre.
Mou tak ingin dua pemain kuncinya itu terkena kartu kuning lagi saat melawan Auxerre, sehingga di babak 16 besar, Alonso atau Ramos tak bisa membela Madrid. Seperti kita ketahui, apabila pemain mendapatkan dua kali kartu kuning di laga yang berbeda dalam satu kompetisi, maka di laga selanjutnya ia harus absen karena akumulasi kartu.
Oleh sebab itu, sekalian saja, saat melawan Ajax dua pemain pilarnya itu terkena kartu merah. Toh, ketika melawan AJ Auxerre, Los Blancos sudah dipastikan lolos meskipun kalah. Jadi bermain tanpa Alonso dan Ramos saat lawan AJ Auxerre tidaklah akan menjadi sebuah masalah.
Justru, Alonso dan Ramos, wajib ada di babak 16 besar agar bisa membawa Madrid lolos ke babak selanjutnya.
Strategi Jitu, Tapi Kena Denda
Strategi yang Mou lakukan memanglah sangat Pragmatis. Namun, UEFA langsung melakukan infestigasi usai laga tersebut. Alhasil, Madrid dan juga pihak-pihak yang terlibat dalam strategi tersebut langsung mendapatkan denda.
Melansir dari Give me Sports, beberapa pemain yang terlibat harus membayar sejumlah denda. Seperti Xabi Alonso dan Sergio Ramos harus mendapat denda 20,000 Euro atau sekitar Rp339 juta rupiah. Iker Casillas 10,000 Euro atau sekitara Rp169 juta. Dudek terkena denda 5,000 euro atau sekitar Rp85 juta.
Tak hanya pemain, Madrid juga harus membayar denda sebesar 120,000 euro atau sekitar Rp2 miliar. Gimana menurumtu strategi nyeleneh Jose Mourinho ini? Emang gila banget, kan!
Baca Juga:
Pierre-Emerick Aubameyang Dicoret Dari Skuat UCL Chelsea
Jadwal Liga Inggris Malam Ini Februari 2023
Manchester United Ingin Boyong Victor Osimhen dari Napoli Berapapun Harganya