
Kedatangan Chong ke Jerman Membawa Berkah untuk Bremen
Mengingat bahwa mereka hampir terdegradasi musim lalu, Werder Bremen dirasa membutuhkan beberapa punggawa baru. Oleh karena itu, Die Werderaner dirasa tepat untuk mendatangkan Tahith Chong dengan status pinjaman dari Manchester United. Chong adalah pemain sayap kanan yang juga bisa bermain sebagai sayap kiri dan juga bek kiri.
Baca juga: Mengapa Banyak Pemain Muda Amerika Serikat di Bundesliga Jerman?
Musim lalu, pemain berusia 20 tahun ini diberikan beberapa kesempatan oleh Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer Manchester United. Penampilan terbaiknya terjadi di ajang Liga Eropa, di mana Chong bermain sebanyak 6 kali dan membuat 2 assist. kepindahannya ke Weserstadion adalah pengalaman pertamanya dalam masa peminjaman. Saat pengunguman tersebut, Chong berkata: “Kepindahan ini adalah kesempatan yang baik untuk saya berkembang. Saya tidak sabar untuk musim depan.”
Chong sepertinya akan lebih sering ditempatkan di sayap kanan, menemani Josh Sargent dan Johannes Eggestein di lini serang. Kehebatan Chong sudah terlihat saat laga persahabatan melawan FC Groningen. Saat memasuki menit ke 34, Chong membawa bola dari lini tengah dan menggiring bola untuk melewati 2 pemain bertahan sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di gawang lawan. Setelahnya, ia menambahkan 2 gol lagi dalam laga persahabatan melawan Hannover dan 1 gol di ajang DFB Pokal melawan FC Carl Zeiss Jena.
Pemuda asal Belanda ini adalah tipe sayap modern, dengan arti tidak statis dan lebih dinamis dalam mencari ruang dan bola. Dalam beberapa golnya, Chong akan meminta bola dalam posisi yang agak jauh dari gawang kemudian menggunakan kecepatan yang tinggi dan kemampuan dribbling untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Ketika sudah mendekati sepertiga pertahanan lawan, Chong akan membuat peluang untuk rekannya atau dirinya sendiri.
Chong juga bersedia untuk bekerja keras dan bertahan. Meskipun begitu, Florian Kohfeldt selaku manajer Bremen masih beranggapan bahwa Chong masih ada ruang untuk berkembang dalam aspek bertahan. Hal tersebut yang menjadi tantangan untuk Bremen, di mana mereka adalah tim kedua dengan jumlah kemasukan gol terbanyak di Bundesliga Jerman musim lalu.
Perjalanan 8000 km Chong untuk Meraih Cita-Cita
Tahith Chong lahir di kepulauan Karibia tepatnya negara Curacao pada tahun 1999. Ketertarikan Chong kepada sepak bola dimulai pada Piala Dunia 2006 saat ia berusia 6 tahun. Beberapa tahun kemudian, Chong lolos dalam seleksi di tim Eredivisie Belanda, Feyenoord. Akhirnya, Chong dan keluarga pindah ke Belanda dalam perjalanan sejauh hampir 8000 km.
Pada tahun 2014, Chong bermain di Manchester Premier Cup dan membuat kagum banyak pemandu bakat, tidak terkecuali dari Manchester United. Sang pemain hampir bergabung ke Chelsea sebelum pada 2016 resmi bergabung dengan Manchester United.
Sebelum kepindahannya ke Manchester United diresmikan, ia membantu Belanda masuk ke semifinal Piala Eropa U-17 pada tahun 2016 dengan mencetak gol penentu melawan Swedia. Chong menjadi salah satu pemain yang dipilih menjadi team of the tournament yang dipilih oleh tim teknikal UEFA.
Sayangnya, Chong sering terkendala dalam cedera lutut, tidak lama setelah ia bergabung dengan Manchester United. Setelah absen selama 10 bulan, Chong kembali dengan mencetak 8 gol dan membuat 2 assist dalam sisa musim 2017-2018 di tim muda Manchester United dan memenangkan penghargaan pemain muda terbaik Manchester United.
Kedatangan Solskjaer di bulan Desember 2018 memberikan banyak peluang untuk Chong di tim utama. Debut Chong datang saat kemenangan 2-0 atas Reading di FA Cup disusul dengan debut Premier League Inggris saat menang 3-2 melawan Southampton. Chong juga bermain saat Manchester United mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 3-1 di ajang Liga Champions Eropa.
Setahun kemudian tepatnya beberapa bulan yang lalu, Chong menandatangani kontrak baru berdurasi hingga tahun 2022. Kemudian, Chong dipinjamkan ke Werder Bremen. Sesampainya di Bremen, direktur olahraga Frank Baumann langsung menyatakan: “Dia [Chong] harus membiasakan diri di Bundesliga dan berkembang bersama kami.”
Tentu saja membutuhkan waktu agar Chong bisa beradaptasi di kasta tertinggi Jerman. Namun, melihat kemampuan teknik dalam menyerang dan kemauan tinggi untuk bertahan, kedatangan Chong tentu akan menguntungkan Werder Bremen.

Pingback: Kita Sambut Calon Juara Bundesliga Musim ini: Bayern Munchen!