Connect with us

Artikel Top Peluit

Takefusa Kubo: Nippon Cahaya Asia di La Liga Spanyol

Prospek Cerah Sejak Usia Dini

Sepak bola Asia sedang melihat calon bintang dunia masa depan. Takefusa Kubo, 19 tahun asal Jepang saat ini sedang merintis karir di Spanyol bersama Real Madrid. Kubo bergabung dengan Los Blancos saat berusia 18 tahun, langsung didatangkan dari Jepang.

Sembilan tahun yang lalu, Kubo pernah bergabung dengan La Masia, akademi milik Barcelona. Kubo menjadi top skor kala itu dengan mencetak lebih dari 2 gol di setiap pertandingan ketika ia bermain untuk tim U11 dalam 30 pertandingan. Perkembangannya di Spanyol harus terhenti kala itu karena Barcelona melanggar peraturan FIFA dalam transfer pemain di bawah usia 18 tahun yang menyebabkan Kubo tidak bisa bermain.

Ketimbang bertahan dengan ketidakjelasan itu, Kubo memilih untuk kembali ke Jepang bersama Tokyo FC dan bermain untuk tim senior di saat masih berusia 15 tahun. Sepuluh hari setelah ia berusia 18 tahun, Los Blancos langsung membawanya ke Madrid dengan status bebas transfer.

Kubo diproyeksikan untuk bermain di tim muda Los Blancos, yaitu Real Madrid Castilla. Namun, para petinggi Madrid meminta lebih dari Kubo, jadi ia langsung dipinjamkan ke sesama klub La Liga Spanyol, yaitu Real Mallorca. Posisi dan peran utama Kubo adalah sayap kanan dan inverted winger. Walaupun begitu, Kubo juga bisa bermain sebagai sayap kiri dan gelandang serang. Kubo selalu ingin terlibat, tidak jarang kita akan melihat tangannya memberikan isyarat untuk memberikan umpan kepadanya.

Baca Juga: Tradisi Athletic Bilbao: Hanya Memainkan Pemain Berdarah Basque

Musim Pertama Kubo di La Liga Spanyol

Mallorca memberikan kepercayaan penuh kepada Kubo. Secara statistik selama La Liga Spanyol musim 2019-2020, Kubo menerima 16,77 bola setiap pertandingan. Jika dibandingkan dengan pemain sayap kiri Mallorca, Lago Junior yang berusia 29 tahun, ia menerima 17,02 bola setiap pertandingan. Kubo melakukan tembakan 1,94 kali setiap pertandingan dengan 46,3% mengenai sasaran. Kebanyakan dari tembakannya adalah ketika Kubo menggiring bola dari sayap kanan, menusuk ke dalam, dan diakhiri dengan tembakan ke tiang jauh kiper.

T. Kubo Real Madrid

Berbicara kepada La Liga di bulan Januari 2020 setelah mencetak gol pertamanya, Kubo berkata: “bukan mencetak gol yang menjadi kelemahan saya, melainkan adalah lebih tenang di depan gawang.” Selama musim lalu, Kubo mencetak 4 gol dan membuat 4 assist dalam 35 penampilan bersama Mallorca.

Pemain tim nasional Jepang ini memang harus bermain lebih tenang. Pasalnya, ia sering melepaskan tembakan dari sudut sempit atau dari jauh ketika ada opsi untuk melakukan umpan wall-pass guna membuat peluang yang lebih baik. Kubo diyakini akan belajar skill ini seiring berjalannya waktu.

Walau bagaimanapun juga, seorang penyerang ambisius harus tetap bertanggung jawab akan bertahan. Kubo memahami pentingnya melindungi pemain yang ada di belakangnya. Kubo pernah berujar: “membantu tim dalam mencetak gol, membuat assist atau mengatur permainan – dan di pertahanan, tidak melupakan konsep dasar yang kita punya.” Kubo terlibat dalam 5,89 duel pertahanan setiap pertandingan dan memenangkan 58,5%. Selain itu, rata-rata Kubo melakukan recoveries ball setiap pertandingan adalah 3,77 kali yang 52,4% terjadi di daerah lawan. Belum lagi, Kubo melakukan 2,76 kali intersep di setiap pertandingan. Hal-hal tersebut semakin menegaskan Kubo adalah seorang pemain yang mau bekerja keras.

Masih Harus Bekerja Keras di Real Madrid

Masa depan Kubo di seragam putih Real Madrid tidak akan mudah. Kubo akan berkompetisi dengan pemain senior seperti Lucas Vazquez, Eden Hazard, dan Gareth Bale. Belum lagi, Kubo juga akan berhadapan dengan para pemain muda lainnya seperti Rodrygo, Vinicius Junior, Martin Odegaard, dan Marco Asensio.

T. Kubo Villareal

Saat ini, Kubo sedang menjalani masa peminjaman lagi di Villareal. Tentu, talenta tersebut ada dalam diri pemuda Jepang ini dan jalannya menuju Santiago Bernabeu tidaklah mudah namun harus tetap ditempuh oleh Take, panggilan Kubo. Musim pertamanya di Spanyol bisa dibilang cukup baik. Namun, Kubo harus terus bekerja keras guna memastikan posisinya aman di bawah manajer Zinedine Zidane kelak.

5 Comments

5 Comments

  1. Pingback: Gareth Bale & Sergio Reguilon ke Tottenham, Real Madrid Berhemat?

  2. Pingback: Cuci Gudang Barcelona Era Ronald Koeman Dimulai!

  3. Pingback: Diego Costa: "Saya Bisa Bertengkar, Luis Suarez Bisa Menggigit"

  4. Pingback: Real Madrid & Barcelona Pantas Kalah, Real Sociedad Layak di Puncak

  5. Pingback: Rahasia Sukses Jepang di Dunia Sepak Bola Asia dan Dunia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P