Bayern Munich Kehilangan 2 Pemain Kunci
Bayern Munich akan menjadi tuan rumah dalam leg pertama babak 8 besar atau perdelapan final ajang UEFA Champions League, bertemu dengan Paris Saint-Germain.
Ulangan final Champions League tahun 2021 lalu ini tanpa kehadiran Robert Lewandowski di leg pertama.
Kehilangan pemain sehebat Robert Lewandowski tentunya adalah pukulan telak bagi tim manapun yang memilikinya.
Peraih penghargaan 2020 FIFA Best Men’s Player ini sangat berperan penting bagi kesuksesan Bayern Munich meraih 6 trofi tahun lalu dan kembali menunjukan kehebatannya di musim ini dengan berhasil mencetak 42 gol dan membuat 8 assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
Cedera lutut pada jeda internasional Maret lalu ketika membela tim nasional Polandia di ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa membuat penyerang tengah ini harus absen dalam beberapa minggu.
Artinya, Die Bavarian juga kemungkinan akan kehilangan pemain bertinggi 185 cm ini pada leg kedua di pertemuan melawan Paris Saint-Germain.
Eric Maxim Choupo-Moting, Thomas Muller atau Leroy Sane akan mengisi posisi yang ditinggalkan pemain bernomor punggung 9.
Rekor Bayern tanpa kehadiran Lewandowski pun masih sangat hebat, di mana memenangkan 9 dan hanya seri 1 kali dalam 10 pertandingan dengan berhasil mencetak 23 gol serta hanya kemasukan 4 gol.
Terlebih lagi, Bayern Munich yang berstatus sebagai pemuncak klasemen, baru saja mengalahkan tim peringkat 2 di Bundesliga, RB Leipzig, sehingga kini berjarak 7 poin.
Sayangnya, Hansi Flick juga harus kehilangan pemain kunci lainnya, yaitu Serge Gnabry karena positif covid-19.
Gnabry sudah mencetak 10 gol dan membuat 5 assist dalam 34 penampilan bersama Bayern Munich musim ini di semua kompetisi.
Douglas Costa dan Corentin Tolisso sebagai pemain back-up tidak bisa bermain karena cedera, sementara pemain cadangan lainnya, Tanguy Nianzou, diragukan kondisinya untuk bermain.
PSG Baru Kalah dan Kehilangan Lebih Banyak Pemain
Sama seperti Bayern yang baru saja menjalani big match papan atas, PSG yang sebelum pertandingan berada di peringkat 1 ajang Ligue 1, bertemu dengan Lille dari peringkat 2.
Sayangnya, PSG sebagai tuan rumah di Parc-Des Princes harus kalah 0-1 dan harus bertukar posisi di klasemen dengan Lille.
Rekan 1 tim nasional Alphonso Davies, yaitu Jonathan David berhasil mencetak gol tunggal di pertandingan tersebut.
PSG terlihat frustasi di pertandingan tersebut, sampai-sampai Neymar harus menerima kartu merah di ujung laga.
Secara mengejutkan, ini adalah kartu merah ke-4 dari Neymar dalam 14 pertandingan terakhir untuk PSG.
Namun, Neymar tetap bisa bermain ketika bertemu dengan Bayern Munich nanti, di mana dirinya akan berpasangan dengan Kylian Mbappe dan Angel Di Maria di lini serang Les Parisien.
Sayangnya, pemain kunci tim besutan Mauricio Pochettino ini lebih banyak yang absen ketimbang Bayern Munich.
Mantan pemain Bayern Munich, Juan Bernat, harus absen karena cedera diikuti dengan Mauro Icardi, Layvin Kurzawa dan Danilo Pereira yang masih dipertanyakan kesanggupan fisiknya untuk bermain.
Jendral lapangan tengah PSG, Marco Verratti, sedang menjalani masa isolasi mandiri akibat terbukti positif virus corona, sama dengan rekan satu tim nasional Italia lainnya, Alessandro Florenzi yang terpapar covid-19.
Gelandang penyeimbang lini tengah PSG, Leandro Paredes juga harus menepi karena menjalani masa hukuman kartu.
Kekuatan Bayern Munich Lebih Merata
Berbeda dengan PSG, distribusi gol Bayern lebih merata untuk tim saat ini, tanpa kehadiran Lewandowski.
Thomas Muller masih sangat produktif dengan berhasil mencetak 13 gol dan membuat 18 assist di semua kompetisi pada musim ini dari 37 penampilan.
Leroy Sane juga berkontribusi positif dengan mencetak 8 gol dan membuat 11 assist dari total 35 penampilan di semua kompetisi.
Pencetak gol tunggal di final Champions League musim lalu ketika Bayern mengalahkan PSG, Kingsley Coman, mencetak 6 gol dan membuat 13 assist dari total 30 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Menarik untuk menanti pertarungan 2 mega bintang PSG melawan Bayern yang lebih kompak dan merata sebagai tim.
Baca juga: 10 Alasan Sepak Bola Jerman adalah yang Terbaik di Dunia
PSG Andalkan Neymar dan Mbappe
Paris Saint-Germain tentunya akan mengandalkan 2 pemain bintang mereka dalam diri Kylian Mbappe dan Neymar dalam misi mencetak gol.
Dibantu dengan Angel di Maria, trio ini berpotensi mengulang performa apik ketika menyingkirkan raksasa Spanyol di babak sebelumnya, yaitu Barcelona.
Neymar yang banyak absen akibat cedera dan hukuman kartu musim ini masih terbilang gemilang dengan torehan 13 gol dan 6 assist dalam 20 pertandingan di semua kompetisi.
Sementara itu, Kylian Mbappe sudah mencetak 30 gol dan membuat 9 assist dari 37 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Lini bertahan Bayern Munich patut waspada dengan para penyerang PSG yang memiliki kecepatan.
Pasalnya, para pemain bertahan Bayern dikenal sudah cukup berumur dan sudah semakin melambat.
Andai Neymar dan Mbappe sedang on-fire beserta 1 tim PSG, seperti yang mereka tunjukkan ketika mengalahkan Barcelona di Camp Nou, bukan tidak mungkin ini akan menjadi kemenangan tandang lainnya bagi tim asal Perancis ini.