Thierry Henry Bicara Tentang Lionel Messi dan Neymar yang Kena Mental
Musim ini, Lionel Messi dan Neymar seperti naik roller coaster: naik dan turun dengan cepat.
Messi harus beradaptasi dengan negara baru (Perancis) setelah menghabiskan waktu selama lebih dari 20 tahun di Spanyol bersama Barcelona.
Sementara itu, Neymar harus absen berbulan-bulan karena cedera engkel atau pergelangan kaki.
Lionel Messi Terdampak Secara Mental Ketika Pindah ke PSG dari Barcelona
Mantan pemain tim nasional Perancis, Thierry Henry, mendiskusikan 2 bintang ibukota Perancis ini dalam wawancara bersama L’Equipe.
Legenda Arsenal tersebut pertama-tama membahas tentang keadaan Lionel Messi.
Pemain Argentina itu dirasa terdampak secara mental ketika pergi dari Barcelona pada musim panas tahun lalu.
Dia [Messi] pergi dari Barcelona sambil menangis. Dia terdampak secara emosional karena tidak berharap akan pindah. Orang-orang bisa saja bilang kalau dia baik-baik saja di Paris, tapi tidak semudah itu menilainya. Ketika aku pergi dari Arsenal menuju Barcelona, butuh 1 tahun agar aku bisa baik-baik saja. Aku datang ke Barcelona dengan keadaan cedera dan setelah mengalami perceraian, kemudian aku juga harus belajar sistem bermain yang baru. -Thierry Henry tentang Lionel Messi
Messi datang ke PSG dengan gratis seusai kontraknya habis di Barcelona.
Sejauh ini, Messi dinilai belum tampil maksimal karena baru mencetak 7 gol dan membuat 11 asis dari total 24 laga bersama PSG.
Banyak pihak beranggapan bahwa Messi masih beradaptasi dengan situasi baru di PSG, termasuk Henry yang bahkan menyatakan bahwa Messi kena mental.
Thierry Henry Salut Dengan Neymar yang Berani Berbicara
Selain berbicara tentang Messi, Henry juga ikut mengomentari Neymar.
Henry mengapresiasi keberanian Neymar yang tidak sungkan untuk membicarakan kesehatan mentalnya di depan umum.
Eks pemain yang kini menjadi pundit itu kagum dengan keberanian sang bintang berusia 30 tahun untuk membicarakan hal yang cukup sensitif mengingat tidak banyak pemain yang melakukannya, dari dulu hingga hari ini.
Dia [Neymar] berbicara beberapa kali dalam banyak wawancara terbarunya mengenai kesejahteraan mentalnya, tentang tekanan kepadanya. Pikiran pertamaku adalah langsung: “Gak apa-apa, nih?” Dia berbicara, tapi apakah kita mendengarkan? Dia meminta pertolongan, banyak pikiran yang berputar di kepalanya, seperti manusia pada umumnya. -Thierry Henry tentang Neymar
Dalam beberapa wawancara terbarunya kepada DAZN, Neymar bahkan bilang bahwa Piala Dunia 2022 bisa jadi yang terakhir bagi dirinya.
Kepada media tersebut, bintang lapangan hijau asal Brazil tersebut bilang bahwa ia sudah lelah secara pikiran atau mental untuk bermain sepak bola lagi.
Kamu datang ke ruang ganti: kamu gak apa-apa? Ya, bahkan jika hal-hal tidak berjalan baik. Apakah tidur kamu pulas? Ya, padahal bisa jadi tidak. Apakah kamu merasa sakit? Tidak, padahal, ya, bisa jadi memang sakit. Hari ini, para pemain sepak bola berani untuk berbicara lebih banyak, untungnya. Sebelumnya, zaman dulu, orang-orang tidak ngomong tentang kesehatan mental bahkan ketika sedang tidak baik-baik saja.