Connect with us

Artikel Top Peluit

Top 10 Transfer Deadline Day 2020 Ligue 1 Perancis

Transfer Pemain di Ligue 1 Perancis

Waktu yang paling dinanti saat musim transfer pemain telah usai, yaitu deadline day. Selama 24 jam di hari terakhir periode jual-beli serta pinjam pemain, semua tim diburu waktu untuk menyelesaikan kegiatan mereka.

Baca juga: 10 Transfer Pemain ke Serie A Italy Terbaik di Deadline Transfer 2020

Sejak 15 Agustus sampai 5 Oktober kemarin, Ligue 1 membuka jendela transfer pemain mereka. Lalu, siapa saja pemain-pemain terbaik yang masuk ke Ligue 1 Perancis pada hari 5 Oktober tersebut? Peluit Panjang menuliskan 10 transfer deadline day terbaik yang akan bermain di Ligue 1 musim ini.

  1. Jeff Reine-Adélaïde (Lyon ke OGC Nice)

OGC Nice resmi meminjam Jeff Reine-Adélaïde (22 tahun) dari Olympique Lyonnais. Gelandang tengah ini dipinjam sampai akhir musim 2020-2021. Ada opsi pembelian di akhir masa peminjaman.

Pernah menjadi kapten Perancis U21 (19 caps), Jeff Reine-Adélaïde (184 cm) menunjukan bakat yang luar biasa bagusnya. Sayangnya, progress tersebut terhambat oleh cedera ligamen.

Musim lalu, Jeff Reine-Adélaïde bermain sebanyak 23 pertandingan (termasuk 8 di Liga Champions) dan mencetak 2 gol serta membuat 3 assist.

Jeff Reine-Adélaïde (Lyon ke OGC Nice)

Jeff Reine-Adélaïde pernah menjuarai FA Cup bersama Arsenal pada tahun 2017 dan menjuarai Euro U17 tahun 2015 bersama Tim Nasional Perancis.

Karirnya dimulai dari RC Lens walaupun belum pernah bermain sama sekali. Pindah ke Arsenal, pernah bermain untuk tim U18, U19, U23, dan 8 tim senior. Angers adalah klub selanjutnya dengan catatan 4 gol dan 4 assist dari 47 pertandingan. Semasa di Lyon, pemain berbakat ini mencetak 2 gol dan membuat 3 assist dari 23 penampilan.

Dengan usianya yang masih muda serta bisa bermain di banyak posisi di gelandang, masa depan Jeff Reine-Adélaïde masih sangat cerah.

  1. Habib Diallo (FC Metz ke RC Strasbourg)

Strasbourg resmi membeli penyerang Habib Diallo dari FC Metz. Penyerang tim nasional Senegal ini dikontrak 5 tahun sampai 30 Juni 2025.

Lahir di Thiès, Senegal pada 18 Juni 1995, Habib Diallo (25 tahun, 186 cm & 79 kg) bergabung dengan Génération Foot (satu almamater dengan Sadio Mane). Pada usia 18 tahun, Habib Diallo pergi ke Perancis untuk bergabung dengan FC Metz pada usia 18 tahun.

Habib Diallo (FC Metz ke RC Strasbourg)

Diallo melakukan debutnya bersama Metz pada tahun 2015. Dua musim beruntun (2016-2017 dan 2017-2018), Diallo dipinjamkan ke Stade Brest 29 dengan catatan 16 gol serta 6 assist dari 50 penampilan. Bersama Metz, Diallo mencetak 48 gol dan membuat 14 assist dari 115 penampilan.

Jose Mourinho di Tottenham Hotspur sempat sangat ingin mendatangkan Habib Diallo. Keinginan tersebut didasari atas penampilan luar biasa Diallo. Namun, pada akhirnya hal tersebut tidak terjadi.

  1. Michaël Cuisance (Bayern Munich ke Marseille)

Olympique de Marseille resmi meminjam Michaël Cuisance selama musim 2020-2021. Pada akhir masa peminjaman, terdapat opsi pembelian permanen.

Cuisance lahir pada 16 Agustus 1999 di Strasbourg, Perancis. Dia sekolah di daerah timur Perancis (Strasbourg, Schiltigheim dan Nancy).

M. Cuisance (Bayern Munich ke Marseille)

Saat musim panas 2017, Cuisance bergabung dengan Borussia Mönchengladbach. Di musim pertamanya, Cuisance langsung terpilih menjadi pemain terbaik Mönchengladbach.

Dua musim bersama Mönchengladbach, Cuisance bermain bagus sehingga didatangkan oleh Bayern Munich. Musim lalu, Cuisance membantu Die Bavarian menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, UEFA Champions League dan UEFA Super Cup.

Cuisance memiliki tinggi badan 181 cm dan berat badan 74 kg. Meskipun bermain sebagai gelandang tengah, tetapi Cuisance hampir bisa bermain di segala posisi. Kemampuan bertahan dan menyerangnya sama baiknya sehingga wajar sempat diincar banyak klub di Eropa, termasuk Leeds United.

  1. Rafinha Alcantara (Barcelona ke Paris Saint-Germain)

Paris Saint-Germain resmi mendatangkan Rafinha Alcantara dari Barcelona. Gelandang tengah asal Brazil ini dikontrak selama 3 tahun sampai 30 Juni 2023.

Rafinha lahir 27 tahun yang lalu tepatnya 12 Februari 1993 di Sao Paulo, Brazil. Rafinha datang dari keluarga sepak bola (anak dari Mazinho dan adik dari Thiago Alcantara).

Rafinha Alcantara (Barcelona ke PSG)

Rafinha bergabung dengan La Masia, akademi Barcelona dan menjadi pemain profesional pada tahun 2011. Selama bersama Blaugrana, gelandang serang ini meraih trofi Champions League (2019) dan 3 La Liga (2015, 2016 dan 2019).

Berbeda dengan kakaknya, Thiago yang memilih tim nasional Spanyol, Rafinha justru membela tim nasional Brazil. Rafinha melakukan debut untuk tim nasional sejak 2015 dan berhasil meraih medali emas Olimpiade 2016 di Brazil.

Rafinha bisa menjadi solusi atas kedalaman skuad PSG untuk bersaing di Champions League musim ini. Pemain yang akan mengenakan nomor punggung 12 di PSG ini masih punya nilai tambah berupa kreativitas di sepertiga akhir lapangan lawan.

  1. Mattia De Sciglio (Juventus ke Lyon)

Olympique Lyonnais berhasil mendatangkan Mattia De Sciglio dari Juventus dengan status pinjaman. Bek sayap multifungsi asal Italia ini berusia 28 tahun.

Sejak 28 September 2011, Mattia De Sciglio sudah bermain 195 pertandingan professional resmi. Dalam kurun waktu tersebut, De Sciglio menjuarai 3 Serie A bersama Juventus, sebuah Coppa Italia dan 3 Piala Super Italia (2 di antaranya bersama AC Milan).

Mattia De Sciglio (Juventus ke Lyon)

Pada tahun 2013, De Sciglio terpilih sebagai bek kiri terbaik Serie A. Selain itu, De Sciglio sudah bermain 39 kali di tim nasional Italia, termasuk saat di Piala Dunia 2014.

Mantan pemain akademi AC Milan ini biasa bermain posisi bek sayap. Selain bek kanan sebagai posisi utama, De Sciglio juga mahir berada di bek kiri. Kedatangannya penting bagi Lyon yang sudah kehilangan banyak bek sayap seperti Kenny Tete, Rafael Da Silva, Marcal dan Youssouf Kone.

  1. Sofiane Boufal (Southampton ke Angers)

Sofiane Boufal resmi dijual oleh Southampton ke Angers secara gratis. Boufal dikontrak oleh Angers SCO sampai tahun 2024.

Meskipun dilepas secara cuma-Cuma, terdapat sell-on fee clause di kontrak penjualan pemain asal Maroko berusia 27 tahun ini.

Musim lalu, Angers finish di peringkat 11 Ligue 1. Musim ini, mereka sudah menang di 3 dari 6 laga pembuka.

Sofiane Boufal (Southampton ke Angers)

Kontrak Boufal sebenarnya masih ada sampai musim panas tahun depan, namun sudah tidak masuk dalam rencana Ralph Hasenhutl. Selama di St. Mary Stadium, Boufal bermain sebanyak 84 kali dengan catatan 5 gol dan 5 assist.

Boufal pernah bermain untuk Angers dari tahun 2013 sampai 2015 dan menjadi idola para penggemar. Setelah dari Angers, Boufal pernah bermain ke Lille, Southampton dan Celta Vigo.

Kelincahan serta kemampuan menyerang Boufal tentu akan menjadi nilai tambah bagi Angers.

  1. Jérémy Doku (Anderlecht ke Rennes)

Pemain muda Belgia, Jérémy Doku memilih Stade Rennais sebagai klub selanjutnya usai dari Anderlecht. Selama di Perancis, Doku akan dikontrak sampai 5 tahun ke depan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Doku disebut akan menjadi pemain bintang di masa depan. Banyak rumor mengatakan bahwa Jurgen Klopp dari Liverpool menginginkan pemain yang digadang-gadang akan 1 level dengan Sadio Mane kelak.

Jérémy Doku (Anderlecht ke Rennes)

Doku terkenal karena eksplosivitas dan kecepatan tinggi. Pemain Belgia berdarah Ghana ini total sudah bermain sebanyak 33 kali dengan catatan 6 gol dan 7 assist bersama Anderlecht.

Debut Doku bersama tim nasional senior Belgia baru terjadi pada 5 September 2020 kemarin melawan Denmark di Nations League. Pada pertandingan selanjutnya (3 hari kemudian), Doku mencetak gol pertamanya ketika melawan Islandia.

Doku bisa bermain di kedua sayap dari lini serang. Dengan segala catatan dan perjalanan karirnya, rasanya Doku bisa bersinar bersama Rennes di Ligue 1 atau Champions League.

  1. Panagiotis Retsos (Bayer Leverkusen ke AS Saint-Étienne)

Panagiotis Retsos resmi dipinjam AS Saint-Étienne dari Bayer Leverkusen selama 1 musim. Pada akhir masa peminjaman, terdapat opsi pembelian permanen untuk bek tengah asal Yunani ini.

Lahir pada 9 Agustus 1998 di Johannesburg, Afrika Selatan, Panagiotis Retsos adalah produk sepak bola Yunani di klub Olympiakos. Ketika usianya masih 16 tahun, Retsos sudah bermain di tim U19 dan bermain di UEFA Youth League.

Retsos bergabung ke tim inti pada musim 2016-2017 dan bermain 34 pertandingan resmi termasuk 8 laga UEFA Europa League.

Panagiotis Retsos (Bayer Leverkusen ke AS Saint-Étienne)

Musim pertamanya di tim senior langsung membuahkan kesuksesan. Gelar Liga Yunani dan pemain muda terbaik berhasil disabetnya.

Berkat penampilannya, Retsos didatangkan secara permanen oleh Bayer Leverkusen. Pada musim pertamanya, Retsos bermain 24 kali untuk Leverkusen dan membantu Leverkusen finish di peringkat 4 Bundesliga musim 2018-2019.

Retsos sempat dipinjamkan ke Sheffield United pada Januari lalu. Kemampuan utama Retsos adalah bertahan dan skill individu yang cukup baik. Berkat kedua hal itu, Retsos mampu bermain di 4 posisi berbeda di lini bertahan.

Pemain bertinggi 185 cm itu akan mengenakan nomor punggung 4 di klub Perancis ini. Kedatangannya mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Wesley Fofana yang dibeli oleh Leicester City.

  1. Arthur Zagre (AS Monaco ke Dijon FCO)

Dijon resmi meminjam bek kiri AS Monaco, Arthur Zagre. Dalam klausul peminjaman, Zagre akan di Dijon selama 1 musim (dengan opsi 1 musim lagi) serta pembelian secara permanen di akhir peminjaman.

Pemain bertinggi 168 cm ini adalah lulusan dari akademi PSG yang didatangkan dari AS Monaco pada 2019. Zagre diharapkan bisa bermain lebih banyak di Dijon.

Arthur Zagre (AS Monaco ke Dijon FCO)

“Dia adalah pemain muda berbakat yang selama 2 tahun di sini akan mendapatkan banyak menit bermain untuk beradaptasi di Ligue 1 dan klub kami” kata Peguy Luyindula.

“Dia adalah pemain yang sangat taktikal. Selain bermain di sisi kiri, dia bisa bermain di banyak posisi menyerang” lanjutnya. Zagre pernah bermain di sayap kiri, gelandang serang serta gelandang tengah.

Pemain yang akan mengenakan nomor punggung 12 di Dijon ini juga mengaku senang dengan tantangan ini “Saya menemukan klub yang bisa memberikan saya kepercayaan diri dan waktu bermain.” Zagre punya pengalaman di tim nasional Perancis U20.

  1. Jean-Kévin Augustin (RB Leipzig ke FC Nantes)

FC Nantes dan Jean-Kévin Augustin (23 tahun) sepakat untuk kontrak selama 2 tahun. Sebelumnya, Augustin kontraknya tidak diperpanjang oleh RB Leipzig.

Selama kurun waktu 2009 sampai 2014, Augustin adalah pemain akademi PSG. Pada tahun 2015, ia menandatangani kontrak professional pada usia 17 tahun. Selama berseragam PSG, Augustin bermain sebanyak 31 kali dengan catatan 2 gol dan 3 assist.

Jean-Kévin Augustin (RB Leipzig ke FC Nantes)

Dari musim 2017 sampai 2020, RB Leipzig adalah klub dari Augustin. Selama 3 tahun di sana, Augustin mencetak 20 gol dan membuat 8 assist dari 67 penampilan.

Augustin juga pernah dipinjamkan ke AS Monaco (1 gol dan 2 assist dari 13 penampilan) dan Leeds United (3 penampilan).

Sebagai pemain sayap, Augustin cukup fleksibel. Pasalnya, dia bisa bermain di kedua sayap bahkan penyerang tengah. Kecepatan dan attacking minded menjadikannya punya nilai tambah lebih.

3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Transfer Deadline La Liga Spanyol 2020

  2. Pingback: Transfer Deadline Premier League Inggris 2020

  3. Pingback: Derby du Nord Lille Melawan Lens

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *