
Pencapaian Terbesar Selama 90 Tahun Berdiri
Pada 6 April 1931, Granada berdiri sebagai tim sepak bola.
Sembilan puluh tahun kemudian, bersamaan dengan beberapa kali tim ini hampir bubar, klub asal Dinasti Nasrid ini akhirnya bisa berjalan sejauh ini, melawan Manchester United, tim raksasa Eropa dan dunia.
Terlebih lagi, ini adalah debut Granada di kompetisi Europa League dan sudah menjadi pencapaian terbaik, melaju sampai babak perempat final.
Tim asal Inggris tentunya adalah tim yang paling dihindari untuk bertemu ketika pengundian oleh tim besutan Diego Martínez.
Namun, Granada punya harapan, mereka sudah menyingkirkan banyak klub yang lebih hebat di kompetisi ini, sebut saja Teuta Durrës, Lokomotiv Tbilisi, Malmö, PSV Eindhoven, PAOK, Omonia Nicosia, Napoli dan Molde.
Baca juga: Musim Ini, La Liga Spanyol Kembali Hasilkan Banyak Kiper Berkualitas
Untuk Melawan Manchester United di Laga Persahabatan Pramusim Pun Terlihat Mustahil
Diego Martínez menegaskan bahwa untuk bisa bermain melawan Manchester United di ajang pramusim saja terbilang tidak mungkin, kini kenyataannya mereka akan bertemu di pertandingan resmi.
Untuk alasan tersebut, bisa membayangkan bertemu The Red Devils di kompetisi Eropa, dengan hadiah tiket semifinal adalah hal yang sangat sulit untuk dibayangkan beberapa tahun lalu.
Dihadapkan dengan kenyataan ini, Granada ingin menunjukan bahwa ketika mereka bertemu dengan tim nomor 3 pendapatan terbanyak di dunia ini, di belakang Real Madrid dan Barcelona, bukanlah sebuah keberuntungan semata, melainkan karena mereka layak dan pantas.
Baca juga: 20 Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia Saat Ini
Compang-Campingnya Kondisi Skuad Granada Saat Ini
Meskipun, mereka baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Villarreal di ajang La Liga pekan lalu, tetapi Granada sudah menunjukan semangat yang baik untuk liga malam Jumat ini.
Sama seperti babak 16 besar lalu, banyaknya pemain yang absen adalah masalah utama Granada, khususnya sisi pertahanan.
Carlos Neva dan Foulquier belum bermain dalam beberapa minggu akibat masing-masing cedera mereka.
Artinya, hanya tersisa Victor Díaz di posisi bek sayap, sebab Adrián Marín dan Quini tidak didaftarkan di ajang Europa League ini.
Jesús Vallejo kemungkinan akan ditempatkan di posisi bek sayap ini.
Dengan kembalinya penyerang Darwin Machís dan Yángel Herrera ketika mereka bermain melawan Molde, ini adalah sebuah keuntungan untuk Granada.
Sementara itu, sayangnya, penyerang andalan Granada, Luis Suárez harus absen di pertandingan bersejarah ini karena sejarah.
Alberto Soro, pemain yang berposisi di gelandang serang dan sayap ini juga harus absen karena cedera.
Baca juga: 10 Tim Sepak Bola dengan Jumlah Fans Terbanyak di Dunia Tahun 2021
Manchester United Hanya Kalah 1 Kali dari 16 Pertandingan Terakhir
Manchester United hanya kalah 1 kali dari 16 pertandingan terakhir yang sudah mereka lalui.
The Red Devils datang dengan kemenangan 2-1 atas Brighton di Old Trafford dalam lanjutan Premier League.
Tim yang menempel ketat Manchester City di ajang Premier League ini adalah andalan untuk mengangkat trofi Europa League di Gdańsk, 21 Agustus 202 nanti.
Dalam pengalamannya melawan tim Spanyol di Spanyol, Ole Gunnar Solskjaer tidak pernah menang (kalah dari Valencia dan Barcelona).
Hal tersebut bisa menjadi angin segar bagi pasukan Granada untuk optimis menatap laga ini.
Manchester United akan tanpa kehadiran Juan Mata, Phil Jones dan Anthony Martial karena cedera.
Sedangkan, Eric Bailly harus menepi akibat terpapar virus corona.
Alex Telles dan Marcus Rashford masih diragukan kebugarannya untuk bisa tampil di pertandingan ini.
Granada akan menjadi tuan rumah pada hari Jumat (09/04) dini hari waktu Indonesia.
Kick off pertandingan dimulai pukul 02.00 WIB.
SCTV dan aplikasi Vidio akan menyiarkan pertandingan ini.
Minggu depan, tepatnya Jumat (16/04) dini hari pukul 02.00 WIB, Manchester United akan menjadi tuan rumah di leg kedua di stadion mereka, Old Trafford.
Baca juga: 20 Pemain Sepak Bola Pintar yang Memiliki Gelar Akademik Tinggi
