Usai Permalukan MU, Arsenal Siap Hancurkan Mantan Klub Solskjaer

Kiprah Arsenal di Awal Musim yang Berbeda

Arsenal akan bertanding melawan Molde di Emirates Stadium pada Jumat (6/11) dini hari dalam lanjutan babak grup UEFA Europa League.

Arsenal datang ke pertandingan ini dengan modal kemenangan 1-0 melawan Manchester United di lanjutan Premier League pada hari Minggu (1/11).

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama kalinya sepanjang sejarah kedua klub.

Gol penalti di babak kedua dari kapten sekaligus penyerang bintang Pierre-Emerick Aubameyang cukup bagi pasukan Mikel Arteta meraih 3 poin di pertandingan yang cukup ketat.

Thomas Partey, Mohamed Elneny, Bukayo Saka, Bernd Leno, Willian, Gabriel Magalhaes, Hector Bellerin, Kieran Tierney, Rob Holding dan Alexandre Lacazette bisa dibilang bermain bagus pada laga tersebut.

Di ajang Premier League, Thomas Partey dkk berada di peringkat 9 klasemen sementara dari 7 pertandingan.

The Gunners berhasil menang 4 kali dan seri 3 kali sehingga menghasilkan 12 poin.

Namun, di ajang Europa League, Arsenal berada di pucuk klasemen Grup B dengan 6 poin.

Arsenal menang 1-2 di laga pembuka melawan Rapid Wien dan menang 3-0 melawan Dundalk di matchday 2.

Awal musim ini terasa sangat berbeda dari musim-musim sebelumnya.

Akibat pandemi virus corona, banyak kompetisi yang selesainya mundur.

Sehingga, jarak antara 1 musim dengan musim baru sangat dekat.

Banyak klub yang belum bisa mempersiapkan timnya secara maksimal mengingat waktu untuk laga persahabatan yang pendek.

Kemudian, jadwalnya padat kompetisi membuat Arsenal sering mendapati para pemainnya kelelahan.

Potensi Giant Killer dari Tim Besar Norwegia, Molde

Molde, di lain sisi baru saja mengalahkan Mjondalen 3-1 di Eliteserien, Liga Norwegia pada Minggu (1/11).

Dua gol dari gelandang Norwegia, Martin Ellingsen serta gol tendangan penalti dari penyerang asal Nigeria, Leke James membawa 3 poin untuk tim besutan Erling Moe.

Pemain tim nasional Norwegia, Fredrik Brustad mencetak gol penghibur bagi Mjondalen.

Molde berada di peringkat 2 klasemen sementara Eliteserien dengan raihan 46 poin dari 23 pertandingan.

Sedangkan, Bodo/Glimt berada di peringkat 1 dengan 62 poin dari 23 pertandingan.

Meskipun level sepak bola Norwegia masih ada di bawah Inggris, Arsenal tentu tidak boleh lengah.

Pasalnya, Molde adalah juara Eliteserien musim lalu.

Apabila tidak fokus, bisa jadi Arsenal kehilangan poin melawan Molde.

Arsenal Berpotensi ‘Menghancurkan’ Kembali Ole Gunnar Solskjaer

Pada pertandingan sebelumnya, Arsenal berhasil mengalahkan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United.

Pasukan Arteta berpeluang kembali membuat hati Solskjaer hancur apabila menang melawan Molde.

Pasalnya, Molde adalah klub yang punya arti lebih bagi Solskjaer.

Selama 45 pertandingan berseragam Molde saat menjadi pemain, Solskjaer mencetak 33 gol.

Kemudian, Solskjaer juga pernah menjadi manajer Molde.

Selama 3 tahun menangani Molde, Solskjaer mempersembahkan 2 gelar Liga Norwegia dan 1 Piala Norwegia.

Banyak Pemain Bertahan yang Cedera di Kubu Arsenal

David Luiz melewati 2 pertandingan terakhir karena cedera paha saat melawan Leicester City bulan lalu dan kemungkinan besar tidak bermain di laga ini.

Pablo Mari sudah absen sejak bulan Juni, namun saat ini sudah memasuki babak terakhir dalam penyembuhannya.

Mari diperkirakan akan berlatih penuh kembali usai jeda internasional di bulan ini.

Calum Chambers sekarang sudah mulai berlatih kembali setelah tidak bermain sama sekali di tahun 2020.

Mikel Arteta melihat Europa League sebagai peluang bagi Chambers untuk membentuk kembali kebugarannya.

Walaupun, pertandingan melawan Molde dinilai terlalu dini bagi Chambers untuk kembali bermain.

Gabriel Martinelli sudah kembali berlatih secara ringan.

Namun, untuk kembali bermain di tim inti dinilai masih belum waktunya.

Ada harapan Martinelli bisa bermain sebelum tahun 2021.

Molde Hanya Kehilangan 1 Pemain karena Cedera

Molde tidak akan diperkuat bek kanan asal Norwegia, Kristoffer Heraldseid.

Heraldseid mengalami cedera Cruciate Ligament Rupture sejak bulan Juni ini dan diperkirakan bisa bermain di akhir Desember.

Selain itu, tidak ada cedera atau hukuman pelanggaran.

Manajer Erling Moe dipastikan bisa memilih pemainnya selain Heraldseid.