Valencia Di Zona Degradasi, Christian Eriksen dan Harry Winks Solusinya?

Valencia Terancam Degradasi dan Bangkrut

Valencia mengakhiri 2020 dengan krisis luar biasa dan saat ini berada di zona degradasi dari Liga Spanyol, La Liga.

Mereka mengakhiri tahun lalu dengan 1 kemenangan dari 12 laga terakhir di liga dengan total 15 poin dari 16 pertandingan.

Meskipun berstatus sebagai juara bertahan Copa del Rey musim lalu dan mengikuti kejuaraan UEFA Champions League di 2 musim terakhir sebelum musim ini, Valencia tetap terancam turun ke Segunda Division.

Awal musim 2020-2021 ini adalah yang terburuk sejak mereka kembali ke kompetisi teratas di 1987.

Pemilik Valencia saat ini, Peter Lim dari Singapura pun ikut pusing karena hasil pertandingan tidak kunjung baik berkat banyak dijualnya pemain bintang.

Laporan terbaru bilang bahwa Lim tidak ada rencana menyuntikan dana segar lagi ke dalam klub dan akan lebih banyak menabung dengan cara mencairkan aset yang bisa dijual, dalam konteks ini, mungkin pemain.

Pada Agustus 2020 lalu, sejumlah penggemar Valencia melakukan protes di luar kantor klub dengan maksud untuk meminta Lim pergi dari klub mereka tercinta.

Sejumlah 86% polling yang dilakukan oleh Marca menyatakan bahwa para penggemar Valencia yakin Lim akan menjual Valencia.

Kapten Dani Parejo dan gelandang tengah Francis Coquelin pergi ke Villarreal di musim panas lalu.

Sedangkan, Ferran Torres dan Rodrigo Moreno masing-masing pergi ke Premier League, masing-masing ke Manchester City dan Leeds United.

Laporan-laporan terbaru menyatakan bahwa Los Che harus memotong 40% anggaran gaji para pemain mereka di musim ini untuk bisa sehat secara finansial.

Apabila terus sakit secara finansial serta tidak kunjung mendapatkan poin maksimal di liga, bukan tidak mungkin kita akan kembali melihat kejadian 34 tahun yang lalu di mana Valencia berada di kasta kedua kompetisi Spanyol.

Valencia Ingin Pinjam Christian Eriksen

Dengan kedatangan Mauricio Pochettino ke Paris Saint-Germain di Perancis, tentunya Valencia punya lawan yang sangat sulit untuk mendatangkan sang playmaker.

Pemain tim nasional Denmark ini sangat erat dikaitkan dengan kepindahan dari Inter Milan di jendela transfer musim dingin ini setelah gagal mendapatkan tempat di hati Antonio Conte.

Reuninya dengan mantan bos kala berjuang di Tottenham Hotspur, Pochettino tentunya jauh lebih diuntungkan.

Dilansir dari media Italia, Gazzetta dello Sport, Javi Gracia selaku manajer Valencia sangat ingin meminjam pemain berusia 28 tahun tersebut untuk membugarkan skuad Los Che.

Besaran gaji tentunya menjadi kendala utama untuk Los Che andai ingin meminjam Eriksen, di mana PSG dengan kekuatan finansialnya jauh diuntungkan.

Eriksen baru membuat 4 penampilan sejak menit awal di Serie A musim ini untuk Inter Milan.

Pasalnya, Conte lebih memprioritaskan lini tengahnya kepada Marcelo Brozovic, Arturo Vidal, Nicolo Barella dan Roberto Gagliardini.

Harry Winks Juga Ingin Dipinjam oleh Valencia

Lini tengah tampaknya menjadi fokus Gracia dengan rumor peminjaman Harry Winks, gelandang tengah Tottenham.

Dari media Diario AS, pemain tim nasional Inggris tersebut dikabarkan sudah masuk daftar pemain yang tidak terpakai usai gagal mendapatkan tempat di klub yang bermain di UEFA Europa League musim ini.

Sejauh ini, Winks baru bermain sebanyak 7 penampilan di Premier League untuk tim besutan Jose Mourinho setelah kedatangan Pierre-Emile Hojbjerg di musim panas yang langsung menjadi pemain kunci.

Pemain berusia 24 tahun tersebut dirumorkan ingin pergi untuk sementara guna memastikan tempatnya di skuad Inggris untuk gelaran Euro 2021.

Valencia dikabarkan siap membayar sebagian besar dari gaji tahunan Winks sejumlah 6,1 juta euro atau sekitar Rp 104 miliar.