Wales merupakan tim ke-20 yang lolos pada babak kualifikasi Piala Euro 2020 setelah menang tas Hungaria 2 – 0. Pertandingan yang diadakan di Cardiff City Stadium pada 19 November 2019 ini dimenangkan Wales dengan 2 gol yang disarangkan Aaron Ramsey ke gawang lawan.
Meskipun baru pertama kali didaulat sebagai starter, Aaron sukses memerankan posisinya. Ia berhasil memanfaatkan umpan silang dari Gareth Bale pada menit ke-15. Bale kembali memastikan kemenangan Wales dengan membuat gol pada menit ke-47. Dengan koleksi 14 poin, Wales berhasil menempati posisi runner up di grup E.
Kondisi Timnas Wales
Tim sepakbola Wales berada dalam asuhan pelatih Ryan Giggs. Mantan pemain sepakbola yang telah membela Manchester United sejak 1990 ini mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih David Moyes. Ketika David Moyes dipecat pada 22 April 2014, Ryan Giggs sempat dipercaya menjadi pelatih sementara sebelum pihak manajemen menghadirkan pelatih baru.
Meskipun berhasil lolos dari 2020 Euro qualification dan mendapatkan tiket untuk melaju ke babak selanjutnya, Ryan Giggs sempat dituntut mundur dari kursi pelatih. Legenda MU ini dikritik karena Timnas Wales sempat kesulitan mengalahkan Azerbaijan. Menang dengan skor 2 – 1, fans masih menilai bahwa Timnas Wales tidak tampil dengan baik. Gol pertama pun baru tercipta pada menit ke-84 dari kaki Gareth Bale.
Bahkan, di grup E bersama Kroasia, Hungaria, dan Sovakia, Wales awalnya sempat berada di peringkat terakhir. Karena terlihat tidak bertaji, sejumlah fans ingin agar Giggs tidak lagi melanjutkan posisinya sebagai pelatih timnas. Kemenangan dua kali dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 dianggap belum memenuhi ekspektasi. Meskipun demikian, Ryan Giggs tetap tak bergeming.
Uji Kualitas di Pertandingan Persahabatan
Salah satu cara untuk memenangkan pertandingan adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Menguji kualitas pemain sangat disarankan supaya tahu kekuatan tim dan bisa memperbaikinya jika masih bisa dilakukan. Hal itulah yang ingin dilakukan Ryan Giggs dengan timnya.
Menurut rencana, akan diadakan laga persahabatan antara Wales dan Belanda pada 6 Juni mendatang. Pertandingan tandang ini berlangsung di Stadion Feyenoord, Amsterdam. Sebagian pihak menilai, inilah kesempatan Ryan Giggs untuk menguji para pemain sebelum menghadapi turnamen final di Baku, Azerbaijan. Wales akan membuka ajang sepakbola terbesar di Eropa ini dengan bermain melawan Swiss.
Wales dan Belanda bukan pertama kali bertemu. Keduanya pernah bertemu sebelum pertandingan Euro 2016 dalam pertandingan persahabatan. Dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Cardiff City tersebut, Wales kalah dari Belanda dengan skor 2 – 3.
Pertandingan terakhir Wales melawan Belanda sudah cukup lama yaitu 2008 silam. Pada momen ini, Belanda menang dengan skor 2-0. Gawang Wales dibobol oleh Arjen Robben dan Wesley Sneijder.
Pada pertandingan persahabatan yang akan digelar tersebut, Tim Belanda ingin mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia di Brazil yang akan dimulai 12 Juni. Belanda akan berada dalam grup yang sama dengan Chile, Australia, serta Spanyol. Meskipun misi yang diusung keduanya berbeda, laga ini diharapkan menjadi ajang uji kualitas pemain secara efektif.
Pemain Timnas Wales di Babak Kualifikasi
Saat ini, Timnas Wales dikomandoi oleh Gareth Bale. Pada ajang kualifikasi melawan Hungaria pada 19 November 2019 lalu, ada sejumlah pemain yang dipanggil untuk memperkuat squad ini, yaitu:
- Wayne Hennessey
- Adam Davies
- Tom King
- Chris Gunter
- Ashley Williams
- Ben Davies
- Connor Roberts
- Tom Lockyer
- Chris Mepham
- James Lawrence
- Aaron Ramsey
- Joe Allen
- Harry Wilson
- Ethan Ampadu
- Daniel James
- Joe Morrell
- Will Vaulks
- Dylan Levitt
- Gareth Bale
- Sam Vokes
- Tyler Roberts
- Kieffer Moore
- Rabbi Matondo
Inilah anggota tim yang berhasil membawa Wales meraih tiket menuju Piala Eropa 2020 nanti. Tidak menutup kemungkinan, susunan pemain inilah yang akan dipakai juga untuk meraih gelar juara.
Belajar Dari Pengalaman
Kemenangan Wales dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 tersebut memang tidak mengagumkan. Banyak pihak yang mencoba menyalahkan Ryan Giggs karena hanya menampilkan permainan biasa. Meskipun sempat menang melawan Azerbaijan, kritik yang dilayangkan kepada mantan pemain MU ini tidak lantas surut begitu saja.
Meskipun demikian, Football Association Wales mengatakan bahw Ryan Giggs tidak akan dipecat, sekalipun tidak lolos ke Piala Dunia 2020. Hal ini berkaitan dengan pengembangan bibit pemain muda untuk Piala Dunia 2022 mendatang.
Menariknya, ada sejumlah bakat yang luar biasa di Timnas Wales. Salah satunya, Ethan Ampadu, remaja berusia 18 tahun yang masuk dalam klub Chelsea. Ada pula Daniel James, 21 tahun, pemain Manchester United. Harry Wilson, 22 tahun, pemain Liverpool yang saat ini sedang dipinjamkan ke Bournemouth. Bukan hanya itu, tim ini juga masih diperkuat oleh nama-nama lama, seperti Gareth Bale, Sam Vokes, dan Joe Allen.
Oleh Ryan Giggs, tim tersebut dipacu untuk mengutamakan disiplin. Ini adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kemenangan. Selain itu, para pemain juga diminta untuk bersikap kompetitif dan berkomitmen, tetapi jangan sampai melakukan pelanggaran bodoh sehingga mendapatkan kartu kuning.
Untuk itu, bagi Timnas Wales, laga persahabatan yang akan digelar dengan Belanda, menjadi kesempatan untuk menunjukkan hasil belajar dari pengalaman. Mari kita lihat hasilnya nanti. Salah olahraga, prit!!
