Tentang Liga Super Eropa, Ini Wawancara Lengkap dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Liga Super Eropa: Wawancara Florentino Perez dengan Fabrizio Romano

Presiden Real Madrid, Florentino Perez membalas kembali klaim yang mengatakan bahwa Liga Super Eropa akan memisahkan diri dari kompetisi Eropa dan liga domestik.

Berbicara kepada El Chiringuito, Perez memberikan sebuah wawancara yang berapi-api tentang gagasan liga baru dan motivasi di balik itu.

Berikut adalah hal yang Perez katakan, melalui Fabrizio Romano.

Tentang Tim yang Dikeluarkan dari Kompetisi Eropa dan Para Pemain Dilarang Bermain untuk Tim Nasional

UEFA mengancam akan melarang klub-klub yang terlibat di kompetisi Eropa musim ini, dilarang untuk bermain di semifinal Liga Champions dan Liga Eropa.

Saat ini, masih ada Real Madrid, Chelsea dan Manchester City di Liga Champions, sedangkan Manchester United di Liga Eropa.

Perez tetap tenang menghadapi ancaman yang beredar tersebut.

“Para pemain dilarang bermain di kompetisi internasional dan tim nasional menurut UEFA?”

“Jangan khawatir, hal ini tidak akan terjadi. Mereka tidak akan dilarang jika mereka bergabung dengan Liga Super Eropa.”

“Real Madrid, Manchester City dan Chelsea dan klub-klub lain di Liga Super Eropa, tidak akan dilarang bermain di Liga Champions atau liga domestik, 100%.”

“Aku yakin. Tidak mungkin.”

Tentang Kesehatan Finansial Para Klub

Perez bilang bahwa klub-klub di Eropa terpaksa membentuk calon liga baru ini terkait imbas dari covid-19 di segi keuangan.

Sang presiden Real Madrid ini bersikeras bahwa sepak bola sedang berada di posisi di mana harus berubah.

“Banyak klub penting di Spanyol, Italia dan Inggris ingin menemukan solusi dari situasi keuangan yang sangat buruk.”

“Satu-satunya cara adalah bermain lebih banyak pertandingan kompetitif. Jika alih-alih bermain di Liga Champions, maka Liga Super membantu para klub untuk mengembalikan uang yang banyak hilang.”

“Di sini, di Real Madrid, kami kehilangan banyak uang, kami sedang melalui situasi yang sangat buruk. Ketika tidak ada keuntungan, maka satu-satunya cara adalah bermain di pertandingan kompetitif yang lebih banyak di setiap minggu.”

“Liga Super Eropa akan membantu finansial para klub.”

“Sepak bola harus berkembang seperti semua hal dalam kehidupan. Sepak bola harus beradaptasi dengan zaman kita sekarang.”

“Sepak bola kehilangan ketertarikannya, hak siar TV semakin berkurang. Kami ingin membuat Liga Super Eropa, pandemi ini memberikan kami urgensi: sekarang kami semua hancur di sepak bola.”

Tentang Dampak Kepada Klub yang Lebih Kecil

Terlepas dari argumen yang bilang bahwa calon liga baru ini hanya akan membuat yang kaya semakin kaya, Perez justru bilang ini akan menguntungkan sepak bola secara umum.

“Hal yang menarik di sepak bola adalah pertandingan antar klub besar, di mana nilai hak siar televisi akan bertambah dan akan lebih menghasilkan keuntungan. Ini bukan hanya tentang si kaya yang ingin Liga Super Eropa, tapi kami melakukan ini untuk menyelamatkan sepak bola karena ini sedang berada di momen kritis.”

“Hal ini akan menjadi piramida karena kami klub-klub besar akan memiliki uang yang lebih banyak dan bisa untuk investasi dalam bentuk membeli para pemain.”

“Jika para klub besar kehilangan uangnya seperti yang saat ini terjadi, maka keseluruhan sistem sepak bola akan rusak sama seperti Liga Champions.”

Tentang Format Liga Super Eropa dan Para Klub yang Menolak Ide Ini

“Liga Super Eropa bukan liga tertutup, itu sama sekali tidak benar.”

“Siapapun bisa mendapatkan 5 tempat yang tersedia untuk bisa bermain dengan tim-tim hebat lainnya di dunia.”

“Kami akan berbicara kepada UEFA seperti yang sudah kami buat di pernyataan kami. Kami harus berdiskusi dengan UEFA tentang 5 tempat yang tersedia di Liga Super Eropa.”

“UEFA sedang bekerja untuk membuat format baru Liga Champions tapi jujur saja aku tidak memahaminya.”

“Kami ingin menyelamatkan sepak bola.”

“UEFA adalah sebuah monopoli tapi mereka harus lebih transparan. Kami ingin menyelamatkan sepak bola untuk 20 tahun ke depan, di mana saat ini sedang dalam ancaman bahaya. Kalau kamu juara [Liga Champions], kamu akan menerima 120 juta sampai 130 juta euro dari UEFA, tapi dengan Liga Super Eropa, kami akan menerima lebih banyak.”

“Bahkan di Liga Premier Inggris, jika klub-klub terbaik menjadi lebih kuat secara ekonomi, maka klub-klub lain juga akan menjadi kuat. Itu adalah sebuah konsekuensi.”

“Kami ingin berdialog dengan UEFA seperti yang sudah kami usulkan di Liga Super Eropa, kami ingin menyelamatkan sepak bola.”

Perez juga berbicara mengenai PSG, Bayern Munich dan Borussia Dortmund yang menolak undangan untuk turnamen ini.

“PSG tidak diundang sampai hari ini. Kami bahkan belum berbicara kepada klub-klub Jerman.”

“Saat ini, kami adalah 12 klub, kami ingin menjadi 15 klub. Jika PSG dan Bayern Munich menolak, maka Liga Super Eropa tidak akan dibatalkan. Itu omong kosong.”

“Para 15 klub pendiri ini adalah tim yang paling penting dalam hal hiburan.”

“Klub-klub lain seperti Napoli dan Roma akan memiliki peluang untuk bergabung di kompetisi ini dalam waktu 1 atau beberapa tahun lagi dan kemudian kita harus melihat kelanjutannya.”

“Kontrak Liga Super Eropa ini mengikat. Tidak ada yang bisa pergi, kami akan bekerja sama. Semua klub yang sudah tanda tangan pada Sabtu lalu, jadi tidak ada masalah.”

Kelanjutannya

Wawancara Perez terus berlanjut dan bahkan dia berkata bahwa nantinya setiap pertandingan bisa saja dibuat lebih pendek dan calon liga baru ini bisa saja memiliki divisi kedua serta harus ada transparansi gaji yang lebih dari pihak UEFA.

“Kenapa gaji di UEFA dan La Liga tidak dibuka secara publik?” kata Perez.

“Kenapa gaji-gaji tidak diturunkan seperti semuanya selama masa pandemi ini? Kami butuh transparansi lebih lanjut. Kami tahu gaji LeBron James tapi kami tidak tahu gaji presiden UEFA.”

“Jika para anak muda bilang pertandingan sepak bola terlalu lama, mungkin itu juga yang membuat permainan ini tidak lagi menarik atau mungkin kita harus memotong durasi pertandingan.”

“Ada kemungkinan divisi kedua Liga Super Eropa, contohnya.”

“Jika kami tidak bisa menemukan kesepakatan dengan UEFA, maka kami TIDAK akan mundur. Jika mereka ingin menunggu sampai 2024 untuk berubah, mereka bisa menunggu. Kami tidak mau menunggu siapapun karena kami butuh Liga Super Eropa.”