Minggu Penting Wonderkid Bayern Munich asal Jerman, Jamal Musiala

Berlomba Mendapatkan Wonderkid  Jamal Musiala: Jerman atau Inggris?

Jamal Musiala sedang berada di minggu terpenting dalam karirnya sebagai pemain muda penuh potensi.

Musiala mencetak gol, akan berusia 18 tahun, memilih tim nasional Jerman ketimbang Inggris dan menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama FC Bayern Munich.

Memilih Jerman Ketimbang Inggris

“Perasaan aku mengatakan bahwa adalah sebuah keputusan yang tepat untuk membela Jerman, negara di mana tempat aku lahir. Akan tetapi, ini bukan keputusan yang mudah untuk aku pilih,” kata Jamal Musiala kepada media Inggris, The Athletic.

Pada tahun 2010, Musiala bersama keluarga pindah ke Inggris.

Selama 8 tahun sejak 2011 sampai 2019, Musiala bermain di akademi sepak bola Chelsea.

Oleh karena itu, meskipun tidak memiliki darah Inggris, Musiala punya hubungan tersendiri dengan negara Ratu Elizabeth tersebut sehingga sempat mempertimbangkan untuk bermain di tim nasional senior Inggris.

Melalui interview tersebut juga, Musiala mengaku semakin yakin untuk membela Jerman usai berbicara dengan pelatih kepala Jerman, Joachim Löw.

Pada 26 Februari 2003, Musiala lahir di Jerman.

Ibunda Musiala berasal dari Jerman, sedangkan sang ayah berasal dari Nigeria.

Selama 7 tahun pertamanya, Musiala tinggal di Stuttgart, Jerman.

Musiala sudah pernah bermain di level junior untuk tim nasional Inggris dan Jerman.

Siap Tanda Tangan Kontrak Profesional Usai Cetak Gol Pertama di UCL

Selain itu, Musiala juga dikabarkan akan memperpanjang kontrak bersama Bayern Munich.

Menurut laporan SPORT1 beberapa minggu lalu, Musiala akan menandatangani kontrak profesional pertamanya sampai 2026.

Setiap tahunnya, Musiala akan mendapatkan bayaran sampai dengan 5 juta euro atau sekitar Rp 86 M.

Pembicaraan kontrak ini sedang berjalan antara Musiala, ibunda Musiala, manajemen Musiala dan manajemen Bayern.

Oliver Kahn selaku board member dari Bayern terlibat dalam pembicaraan kontrak ini secara tidak langsung.

Hasan Salihamidzic selaku direktur olahraga adalah orang yang bertanggung jawab secara langsung dengan kontrak baru ini.

Belum ada kepastian langsung tentang kapan kontrak ini akan ditandatangani, namun Musiala akan berusia 18 tahun pada Jumat, 26 Februari ini.

Apabila sudah berusia 18 tahun, Musiala sudah bisa tanda tangan kontrak profesional pertamanya.

Gelandang tengah serba bisa ini menunjukan nilai tambah penting untuk Bayern ketika membantai wakil Italia, Lazio di Stadio Olimpico pada kemenangan 1-4 di ajang Champions League.

Flick menurunkan Musiala ketimbang Eric Maxim Choupo-Moting karena Thomas Muller masih dikarantina akibat virus corona.

Flick tentang Musiala: “Kami tidak punya pemain seperti dia”

“Kami tidak punya pemain yang bermain seperti dia. Kami membutuhkan penguasaan bola dan menciptakan banyak situasi dengan keunggulan jumlah pemain di antara garis pertahanan lawan serta half-space,” kata Flick mengenai keputusannya memainkan Musiala sejak menit awal.

“Dia sangat senang ketika diperbolehkan bermain sejak menit awal,” kata Leon Goretzka.

“Kami bilang kepadanya [Musiala] untuk bermain secara bebas. Hal itu yang membuatnya kuat,” lanjut Goretzka.

Pemain muda Bayern ini bermain luar biasa dengan berhasil mencetak 1 gol di laga melawan Lazio.

Dengan teknik tinggi, Musiala melepaskan tembakan mendatar dan membuat skor menjadi 2-0.

Dengan gol tersebut, Musiala menjadi pencetak gol termuda Bayern Munich di ajang Champions League.

Selain itu, Musiala adalah pencetak gol ke-12 pemain berbeda dari Bayern Munich musim ini.

Kemungkinan Debut Musiala di Tim Nasional Senior Jerman

“Kami senang karena Jamal menunjukkan penampilan yang bagus,” kata Flick seusai peluit panjang.

“Gol darinya membuat perbedaan untuknya. Dia sangat bagus ketika memegang bola. Akan tetapi, dia juga memiliki pemahaman yang bagus tentang di ruang mana dia bisa dan seharusnya berada. Kami sangat puas.”

Joachim Löw juga tentunya akan sangat puas.

Pasalnya, pelatih tim nasional Jerman ini sudah beberapa kali berbicara langsung kepada Musiala untuk memilih Jerman sebagai negara yang dibela, ketimbang Inggris.

Kemungkinan, Löw bisa saja memanggil Musiala untuk bermain di 3 pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret nanti.

Gaya Bermain Musiala

Sebagai pemain muda, tentunya Musiala akan terus berkembang secara permainan.

Namun, sejauh ini, bakatnya sudah menonjol untuk pemain seusianya.

Musiala adalah seorang gelandang serang yang bisa juga bermain di kedua sayap.

Secara teknik, dribbling, akselerasi, pergerakan tanpa bola, visi, kreatifitas, operan serta kelincahan, Musiala terbilang luar biasa untuk pemain seusianya.

Hal tersebut ditambah dengan tidak egoisnya pemain ini, Musiala selalu berusaha bermain untuk tim melalui kerja sama yang baik,

Sejauh ini, Musiala sudah bermain sebanyak 16 kali di ajang Bundesliga dan mencetak 4 gol meskipun hanya 3 kali bermain sejak menit awal.

Untuk ajang Champions League, Musiala sudah bermain 4 kali di musim ini, di mana 2 di antaranya bermain sejak menit awal dan 1 kali bermain 90 menit full ketika mengalahkan Lazio.

Untuk ukuran pemain yang akan berusia 18 tahun pada 26 Februari ini, tidak buruk.